Jalur Mamasa-Polewali kembali diterjang longsor

Senin, 08 April 2013 - 15:27 WIB
Jalur Mamasa-Polewali kembali diterjang longsor
Jalur Mamasa-Polewali kembali diterjang longsor
A A A
Sindonews.com – Longsor yang terjadi di jalur Mamasa-Polewali Mandar membuat puluhan kendaraan terjebak. Warga sekitar akhirnya berinisiatif membersihkan material longsor dari jalan, tetapi kendaraan yang lewat dikutip Rp20 ribu.

Beberapa titik longsor terparah berada di Desa Mesakada, Kecamatan Tandukalua, Kabupaten Mamasa. Akibat longsor yang terjadi kemarin, puluhan kendaraan terjebak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Pemerintah setempat yang diharapkan turun dengan cepat melakukan penggusuran material longsor tak kunjung datang. Untungnya, masyarakat setempat bergotong royong menggusur material longsor yang memenuhi badan jalan.

“Kami tertahan sejak sejak kemarin sore karena material longsor tidak cepat ditangani. Untung ada warga yang melakukan penggusuran sehingga akses kendaraan sudah tembus,” ujar Ardi, salah seorang pengemudi dari Mamasa ke Polman, Senin (8/4/2013).

Menurut dia, sepanjang jalan Mamasa–Polewali, sedikitnya ada enam titik longsor yang terjadi. Namun, longsor terparah hingga mengakibatkan jalan terputus terdapat di Desa Mesakada.

Kurangnya antisipasi dan perhatian pemerintah setempat dalam menangani longsor tersebut, membuat para sopir mobil harus rela mengeluarkan uang hingga Rp20 ribu.

“Tidak apa-apa, yang penting akses jalan sudah bisa tembus. Dari pada menunggu pemerintah turuntangan, lama!” keluh Ardi.

Sementara itu, Hasan, salah satu warga setempat yang juga ikut melakukan penggusuran material longsor mengakui aksi gotong royong itu dilakukan agar akses kendaraan bisa lancar kembali. Walaupun, sebagai konsekuensi, para sopir ditarik biaya penggusuran sebesar Rp 20 ribu per mobil.

“Ini juga sebagai hasil keringat kami bekerja. Lagi pula, pemerintah juga tak turun tangan menanganinya,” tutur Hasan.

Sebelumnya, peristiwa yang sama juga terjadi di Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polman. Kejadian tersebut mengakibatkan ratusan kendaraan tertahan oleh longsor.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4128 seconds (0.1#10.140)