Tak kebagian Raskin, warga miskin ngamuk
A
A
A
Sindonews.com - Pembagian beras miskin (raskin) di Kabupaten Bone kembali menimbulkan kericuhan. Beberapa warga miskin di Kelurahan Wantampone yang tidak kebagian Raskin mengamuk karena tidak masuk dalam daftar penerima Raskin
Pekan lalu aksi serupa juga terjadi di Kelurahan Pallette Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Menurut Atika, dirinya bersama dengan warga lainnya memiliki kartu miskin dan tidak kebagian raskin sejak 2013 padahal ekonomi keluarganya yang tidak mapan.
"Saya kecewa karena tidak ada penyampaian dari pemerintah kalau kami tidak menerima lagi raskin tahun ini," kata Atika saat mendatangi kantor kelurahan Watampone, Jumat (5/4/2013).
Sementara, Lurah Watampone, Syahid menjelaskan bahwa jatah raskin mengalami pengurangan enam Kepala Keluarga (KK) dari sebelumnya penerima raskin mencapai 127 KK.
Terkait penyampaian kepada warga yang sudah tidak menerima lagi, Syahid mengatakan itu sudah pernah disampaikan melalui kepala lingkungannya masing-masing.
"Kami berjanji akan mengusulkan kembali di tahun 2014 nanti, karena yang kami terima nama jatah raskin itu dari Badan Pusat Statistik (BPS)," tambahnya.
Pekan lalu aksi serupa juga terjadi di Kelurahan Pallette Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Menurut Atika, dirinya bersama dengan warga lainnya memiliki kartu miskin dan tidak kebagian raskin sejak 2013 padahal ekonomi keluarganya yang tidak mapan.
"Saya kecewa karena tidak ada penyampaian dari pemerintah kalau kami tidak menerima lagi raskin tahun ini," kata Atika saat mendatangi kantor kelurahan Watampone, Jumat (5/4/2013).
Sementara, Lurah Watampone, Syahid menjelaskan bahwa jatah raskin mengalami pengurangan enam Kepala Keluarga (KK) dari sebelumnya penerima raskin mencapai 127 KK.
Terkait penyampaian kepada warga yang sudah tidak menerima lagi, Syahid mengatakan itu sudah pernah disampaikan melalui kepala lingkungannya masing-masing.
"Kami berjanji akan mengusulkan kembali di tahun 2014 nanti, karena yang kami terima nama jatah raskin itu dari Badan Pusat Statistik (BPS)," tambahnya.
(ysw)