Demo Mahasiswa NTT di Mapolres Jombang nyaris ricuh

Kamis, 04 April 2013 - 14:52 WIB
Demo Mahasiswa NTT di Mapolres Jombang nyaris ricuh
Demo Mahasiswa NTT di Mapolres Jombang nyaris ricuh
A A A
Sindonews.com - Demo mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Mapolres Jombang, Jawa Timur, yang menuntut pengusutan kasus penyerangan napi LP Cebongan Sleman, nyaris ricuh.

Mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya nampak marah dan berusaha memanjat pagar Mapolres untuk memaksa masuk ke dalam Mapolres.

Hal itu dilakukan lantaran Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono tak menemui para mahasiswa. Mahasiswa pun nampak geram dengan melampiaskannya kepada pagar di depan Mapolres Jombang.

Polisi-pun tak tinggal diam, mereka melakukan upaya agar para mahasiswa tersebut turun dan tak melakukan aksi anarkis. Karena tak didengar, polisipun akhirnya melakukan penggiringan kepada para mahasiswa. Sontak, mahasiswa NTT itupun akhirnya mundur.

Nyaris terjadi keributan dalam peristiwa ini, karena polisi terus mengikuti mahasiswa yang kabur ke jalan raya untuk dipaksa masuk ke Mapolres. Berdasarkan informasi, niatan penggiringan tersebut sebagai upaya untuk melakukan penangkapan.

Setelah dilakukan negosiasi, mahasiswa kembali bergerak ke depan Mapolres dan ditemui Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono.

Kepada kapolres, mahasiswa mendesak polisi mengusut tuntas kasus penyerangan napi asal NTT di LP Cebongan, beberapoa waktu lalu.

"Penyerangan yang diduga dilakukan oknum aparat tersebut merupakan bentuk pelanggaran HAM berat terhadap warga asal Indonesia Timur," jelas seorang pengunjuk rasa, Berti Delahoya, Kamis (4/4/2013).

Mereka juga mendesak Kapolres Jombang menandatangani surat pernyataan untuk mendukung aksi mereka dan mendesak Kapolri mengusut tuntas kasus ini.

Puas mendapat dukungan dari Kapolres Jombang, mahasiswa langsung membubarkan diri dengan meninggalkan spanduk tuntutannya di pagar Mapolres.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6992 seconds (0.1#10.140)