Polisi kembali tetapkan 2 tersangka baru kerusuhan Palopo
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, kepolisian resort (Polres) Kota Palopo, kembali menetapkan dua tersangka kasus penyerangan dan pembakaran beberapa kantor, paska penetapan perhitungan suara, Minggu 31 Maret 2013 lalu.
Hal itu, berdasarkan perkembangan dari enam tersangka yang sebelumnya ditetapkan terlebih dahulu. Diketahui, polisi menggunakan beberapa video amatir yang diperoleh dari warga dan intelejen kepolisian untuk menetapkan tersangka, Rabu (3/4/2013).
Sementara itu, berdasarkan pantauan di, karyawan sejumlah kantor yang tempat kerjanya dibakar para perusuh, hari ini mulai melakukan aksi bersih-bersih. Sementara, beberapa kantor lainnya memilih untuk mengemas barang-barangnya untuk pindah kantor.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendukung Haidir Basir-Tamrin (Hati), calon wali kota Palopo yang kalah dalam Pilkada mengamuk dan membakar sejumlah gedung perkantoran. Kantor wali kota Palopo tak luput dari kemarahan massa dan ludes terbakar.
Selain itu, beberapa gedung perkantoran, Kantor KPU, Kantor Panwaslu, Kantor Golkar, Kantor Redaksi Harian Palopo Pos, Kantor Dinas Perhubungan, dan Kantor Akademi Keperawatan (Akper) milik Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Dalam aksi massa tersebut, dua bus dinas perhubungan, dua mobil dinas lainnya dan puluhan sepeda motor tak luput dari aksi pembakaran yang dilakukan para massa anarkis tersebut.
Hal itu, berdasarkan perkembangan dari enam tersangka yang sebelumnya ditetapkan terlebih dahulu. Diketahui, polisi menggunakan beberapa video amatir yang diperoleh dari warga dan intelejen kepolisian untuk menetapkan tersangka, Rabu (3/4/2013).
Sementara itu, berdasarkan pantauan di, karyawan sejumlah kantor yang tempat kerjanya dibakar para perusuh, hari ini mulai melakukan aksi bersih-bersih. Sementara, beberapa kantor lainnya memilih untuk mengemas barang-barangnya untuk pindah kantor.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendukung Haidir Basir-Tamrin (Hati), calon wali kota Palopo yang kalah dalam Pilkada mengamuk dan membakar sejumlah gedung perkantoran. Kantor wali kota Palopo tak luput dari kemarahan massa dan ludes terbakar.
Selain itu, beberapa gedung perkantoran, Kantor KPU, Kantor Panwaslu, Kantor Golkar, Kantor Redaksi Harian Palopo Pos, Kantor Dinas Perhubungan, dan Kantor Akademi Keperawatan (Akper) milik Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Dalam aksi massa tersebut, dua bus dinas perhubungan, dua mobil dinas lainnya dan puluhan sepeda motor tak luput dari aksi pembakaran yang dilakukan para massa anarkis tersebut.
(rsa)