Kota Palopo rusuh, Haidir salahkan KPU dan Panwaslu
A
A
A
Sindonews.com - Aksi pembakaran dan pengrusakan yang dilakukan pendukung Haidir Basir calon wali Kota yang kalah dianggap Haidir karena Komisi Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palopo tak mengakomodir penghitungan ulang di TPS yang bermasalah.
Haidir Basir menganggap, kejadian pembakaran disertai pengrusakan sejumlag gedung perkantoran merupakan aksi spontanitas massa yang kecewa saat mengetahui KPU Kota Palopo dan Panwaslu tidak mengakomodir penghitungan ulang di TPS yang bermasalah.
Ia menegaskan, jika KPU dan Panwaslu mau mengakomodir keinginan massa tentu tidak akan terjadi tindakan anarkis.
"Saya juga kecewa dengan pembakaran kantor wali kota yang menyebabkan aktivitas pemerintahan tidak berjalan normal," katanya, Senin (1/4/2013).
Hingga saat ini dampak kerugian yang ditimbulkan akibat kerusuhan tersebut belum bisa diiventarisir. Pemerintah Kota Palopo sedang mendata sejumlah gedung dan peralatan kantor yang hangus terbakar.
Haidir Basir menganggap, kejadian pembakaran disertai pengrusakan sejumlag gedung perkantoran merupakan aksi spontanitas massa yang kecewa saat mengetahui KPU Kota Palopo dan Panwaslu tidak mengakomodir penghitungan ulang di TPS yang bermasalah.
Ia menegaskan, jika KPU dan Panwaslu mau mengakomodir keinginan massa tentu tidak akan terjadi tindakan anarkis.
"Saya juga kecewa dengan pembakaran kantor wali kota yang menyebabkan aktivitas pemerintahan tidak berjalan normal," katanya, Senin (1/4/2013).
Hingga saat ini dampak kerugian yang ditimbulkan akibat kerusuhan tersebut belum bisa diiventarisir. Pemerintah Kota Palopo sedang mendata sejumlah gedung dan peralatan kantor yang hangus terbakar.
(ysw)