Bentrok antar mahasiswa STAIN pecah
A
A
A
Sindonews.com - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bone, di Jalan Hos Cokroaminoto, Sulawesi Selatan, terlibat bentrok sesama mahasiswa.
Bentrok antar mahasiswa terjadi Kamis tengah malah, kemarin. Kejadian tersebut, dipicu saat perhitungan suara, pada pemilihan Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) STAIN Bone.
Mahasiswa inipun langsung saling kejar dan saling serang, bahkan saling lempar batu dan bambu, sehingga menimbulkan sejumlah mahasiswa terluka.
Menurut Ketua Panitia Pemilihan Ketua Dema STAIN Bone, Abdul Hakim, bentrokan tersebut berawal saat perhitungan suara akan berakhir.
"Saat menjelang perhitungan selesai, dan hasil pemilihan tersebut sudah diketahui siapa pemenangnya, tiba-tiba pihak yang merasa kecewa langsung melakukan pemnyerangan," jelas Abdul Hakim, Jumat (29/3/2013).
Walau sejumlah sekuriti kampus dan para dosen berusaha untuk menghalau kedua kubu ini, namun mahasiswa tersebut tetap saling serang. Akibatnya, sejumlah mahasiswa mengalami luka.
"Bentrokan tersebut baru berakhir saat sejumlah polisi mendatangi tempat kejadian dan memfasilitasi kedua kubu ini untuk saling berdamai," jelas Abdul Hakim.
Untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan, pihak kepolisian masih berjaga-jaga di depan Kampus STAIN Bone.
Bentrok antar mahasiswa terjadi Kamis tengah malah, kemarin. Kejadian tersebut, dipicu saat perhitungan suara, pada pemilihan Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) STAIN Bone.
Mahasiswa inipun langsung saling kejar dan saling serang, bahkan saling lempar batu dan bambu, sehingga menimbulkan sejumlah mahasiswa terluka.
Menurut Ketua Panitia Pemilihan Ketua Dema STAIN Bone, Abdul Hakim, bentrokan tersebut berawal saat perhitungan suara akan berakhir.
"Saat menjelang perhitungan selesai, dan hasil pemilihan tersebut sudah diketahui siapa pemenangnya, tiba-tiba pihak yang merasa kecewa langsung melakukan pemnyerangan," jelas Abdul Hakim, Jumat (29/3/2013).
Walau sejumlah sekuriti kampus dan para dosen berusaha untuk menghalau kedua kubu ini, namun mahasiswa tersebut tetap saling serang. Akibatnya, sejumlah mahasiswa mengalami luka.
"Bentrokan tersebut baru berakhir saat sejumlah polisi mendatangi tempat kejadian dan memfasilitasi kedua kubu ini untuk saling berdamai," jelas Abdul Hakim.
Untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan, pihak kepolisian masih berjaga-jaga di depan Kampus STAIN Bone.
(rsa)