Dalam sepekan, enam kecamatan diterjang longsor

Senin, 29 April 2013 - 13:12 WIB
Dalam sepekan, enam kecamatan diterjang longsor
Dalam sepekan, enam kecamatan diterjang longsor
A A A
Sindonews.com - Hujan deras yang turun dalam sepekan terakhir menyebabkan sedikitnya enam kecamatan di Toraja Utara dilanda bencana tanah longsor.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara, kecamatan yang dilanda longsor selama sepekan terakhir yakni, kecamatan Buntao, kecamatan Rinding Allo, kecamatan Sesean Suloara, kecamatan Buntu Pepasan, Baruppu dan kecamatan Rantebua.

"Bencana longsor melanda enam kecamatan itu akibat hujan deras yang turun setiap hari dalam sepekan terakhir," ujar Kepala BPBD Toraja Utara, Paulus Kombong ketika dihubungi, Senin (29/4/2013).

Dikatakan Paulus, bencana longsor yang di enam kecamatan itu sebagian besar terjadi di wilayah pegunungan dan perbukitan. Akibat bencana tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak, jalan penghubung terputus serta lahan pertanian dan perkebunan tertimbun.

Diperkirakan kerugian material mencapai miliaran rupiah. Meski begitu, bencana longsor yang melanda sebagian wilayah di kabupaten pemekaran Tana Toraja itu tidak sampai menelan korban jiwa.

"Dari enam kecamatan yang dilanda bencana, longsor paling parah terjadi di kelurahan Tallang Sura kecamatan Buntao. Dimana puluhan kepala keluarga diungsikan karena terancam terbawa longsor," ujarnya

BPBD Toraja Utara memprediksi, wilayah Toraja Utara masih mengalami musim hujan dalam beberapa pekan ke depan. Petugas BPBD pun siap memberikan bantuan tanggap darurat jika sewaktu-waktu terjadi longsor di wilayah Toraja Utara.

"Meski keterbatasan peralatan, upaya penanggulangan dan penanganan bencana di lokasi bencana tetap dilakukan secara maksimal," jelasnya

Anggota DPRD Toraja Utara, Pither Rantetondok meminta pemkab Toraja Utara harus tanggap terhadap daerah-daerah yang potensi rawan longsor. Pemkab juga harus senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan yang daerahnya rawan longsor sehingga bisa dilakukan upaya antisipasi terhadap ancaman bencana longsor.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7565 seconds (0.1#10.140)