Aliran gas meluas, warga dilarang dekati lembah

Selasa, 26 Maret 2013 - 10:12 WIB
Aliran gas meluas, warga...
Aliran gas meluas, warga dilarang dekati lembah
A A A
Sindonews.com - Aktivitas Kawah Timbang di Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah mengalami peningkatan dan jarak luncur gas semakin meluas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melarang warga untuk dekati lembah dan cekungan.

Luncuran gas beracun yang bersumber dari Kawah Timbang telah mencapai radius 500 meter dari pusat semburan. Aliran gas beracun yang bercampur uap air ini terlihat mengalir dari kawah menuju ke arah selatan lembah kali sat.

Konsentrasi gas CO2 yang di ukur oleh tim vulkanologi pada radius 550 meter dari pusat kawah pada Selasa (26/3/2013) pagi telah melebihi ambang batas hingga mencapai 2,1 persen volume. Angka tersebut jauh di atas ambang batas normal 0,5 persen volume.

Sementara kandungan H2S dijarak 550 meter dari kawah telah mancapai 100 PPM, padahal ambang batas normalnya hanya 10 PPM.

Kabid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung APi PVMBG Hendrasto, meminta warga tidak mendekat pada radius 500 meter dari kawah dan mejauh dari lembah dan cekungan.

"Karena aliran gas selalu mengarah ke tempat yang lebih rendah dari pusat semburan," terangnya.

Meski luncuran gas semakin menjauh, hingga saat ini warga yang memiliki lahan pertanian di luar radius 500 meter dari kawah timbang masih melakukan aktivitas pertanian seperti biasa. Namun mereka biasanya akan pulang jika cuaca terlihat mendung dan hujan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0371 seconds (0.1#10.140)