Polisi kehilangan jejak tanker penabrak perahu nelayan

Kamis, 21 Maret 2013 - 19:32 WIB
Polisi kehilangan jejak tanker penabrak perahu nelayan
Polisi kehilangan jejak tanker penabrak perahu nelayan
A A A
Sindonews.com - Kapal tanker yang diduga menabrak perahu nelayan Majene di sekitar 20 mil dari lepas Pantai Rangas, yang terjadi pada Selasa dini hari hingga kini belum berhasil ditangkap. Pihak Polres Majene bahkan kehilangan jejak tanker itu.

Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaedi mengatakan, kapal itu tidak berhasil ditemukan. Pihaknya sudah berkoordinasi Syahbandar Pelabuhan Pare-pare, untuk mencegatnya, namun hasilnya tidak ada.

Jubaedi mengatakan, kapal yang menabrak perahu nelayan tersebut belum bisa dipastikan apakah kapal tanker atau bukan. Karena, pihaknya berkoordinasi dengan Syahbandar Pare-pare, kapal itu tidak ada lewat di perairan Pare-pare.

“Belum pasti kapal tanker. Karena kami koordinasi dengan Syahbandar di Pare-pare, tidak ada itu kapal lewat,” tutur Jubaedi kepada SINDO, Kamis (21/3/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah perahu nelayan di Majene yang digunakan oleh empat orang nelayan ditabrak kapal yang diduga kapal tanker pada Selasa 19 Maret 2013 dini hari.

Kejadian tersebut mengakibatkan satu dari empat nelayan mengalami luka dibagian lengan dan tangan setelah ditabrak. Beruntung, korban yang diketahui bernama Yusuf, selamat dalam kejadian tersebut.

Sementara, tiga orang lainnya tidak mengalami luka. Sebab, saat kejadian, ketiganya yakni Suhardi, Supri dan Masnyur, sedang menyelam mencari ikan.

Hingga saat ini, korban Yusuf yang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut sudah mulai sadarkan diri. Namun, untuk perawatan insentif, Yusuf kini masih menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Majene.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8020 seconds (0.1#10.140)