Aksi pembobol minimarket terekam cctv

Kamis, 21 Maret 2013 - 14:38 WIB
Aksi pembobol minimarket...
Aksi pembobol minimarket terekam cctv
A A A
Sindonews.com - Sebuah aksi pencurian di sebuah minimarket di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) ternyata terekam cctv, Kamis pagi.

Diketahui, minimarket yang menjadi sasaran pencurian tersebut adalah milik Kamil (40), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur.

Dalam rekaman cctv yang diputar, melihatkan aksi pencuri yang masuk ke dalam minimarket dengan cara melobangi tembok dan membawa kabur uang tunai Rp10 juta.

Dalam rekaman cctv tersebut juga melihatkan, pelaku sangat leluasa mengambil sejumlah barang, seperti rokok dan uang tunai dari mesin kasir.

Berdasarkan data yang ada dalam rekaman cctv, aksi pencurian tersebut di duga terjadi 03.00 WIB dinihari tadi. Namun, aksi tersebut baru diketahui siang harinya setelah pemilik minimarket tersebut membuka tokonya.

"Saya baru tahu aksi pencurian tersebut saat saya membuka toko, ada keganjilan. Ada lubang di dinding minimarket saya. Segera saja saya lihat rekaman cctv, dan benar saja, ada aksi pencurian tersebut," jelas pemilik minimarket, Kamil, Kamis (21/3/2013).

Menurut Kamil, belum diketahui berapa jumlah pelaku sebenarnya dalam aksi perampokan tersebut. Namun, yang nampak dalam rekaman cctv tersebut memang hanya terlihat satu orang. Para warga sekitar dan karyawannya-pun mengaku tak ada yang mengenali pelaku. Hal itu lantaran wajahnya ditutup menggunakan slayer atau sapu tangan.

Petugas dari tim identifikasi Polres Jombang yang mendapat laporan tentang peristiwa tersebutpun langsung datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara itu, menurut Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo menyebut, aksi perampokan dan pencurian minimarket ini adalah yang keempat kalinya terjadi di Kabupaten Jombang di bulan Maret.

Pada tanggal 13 Maret 2013, dua orang karyawan sebuah minimarket yang hendak setor uang ke bank di tikam parang oleh kawanan perampok. Dalam aksi itu, uang tunai Rp71 juta berhasil di bawa kabur pelaku, di Jalan Siliwangi, Kota Jombang.

Kejadian lain, pada tanggal 14 Maret 2013 lalu, warga Jombang di hebohkan dengan berita pencurian disertai pembakaran toko milik Haji Sahlan, mertua salah satu anggota Polres Jombang, di Desa Jogoloyo, Kecamatan Jogoroto-Jombang.

Setelah masuk ke dalam toko dengan cara melobangi tembok, pelaku kemudian membakar toko tersebut hingga toko beserta isinya ludes total. Dalam aksi tersebut, kerugian di taksir mencapai Rp1 milliar.

Tanggal 17 maret 2013, warga Jombang kembali dihebohkan dengan aksi kawanan perampok di SMU Negeri Ploso, Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Setelah menyekap tiga orang penjaga sekolah, pelaku yang bersenjatakan celurit tersebut membawa kabur uang tunai, laptop, dan satu buah sepeda motor dengan total kerugian sekira Rp50 juta.

"Kami berjanji akan terus memburu para pelaku pencurian dan perampokan yang seluruhnya masih berkeliaran, dan membahayakan warga tersebut," jelas AKP Sugeng Widodo.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)