Tekan kebocoran, Dishub wacanakan parkir berlanganan

Rabu, 20 Maret 2013 - 19:08 WIB
Tekan kebocoran, Dishub wacanakan parkir berlanganan
Tekan kebocoran, Dishub wacanakan parkir berlanganan
A A A
Sindonews.com - Untuk menekan kebocoran dari sektor parkir, Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) rencananya akan membuat sistem parkir berlanganan bagi penduduk Kota Batu.

"Jujur saja kita kecewa, tahun kemarin target retribusi parkir Rp470 juta. Ternyata hanya tercapai 63 persen saja. Padahal potensinya lebih dari itu," tegas Kepala Dishubkominfo, Kota Batu Abdillah Alkhaf di kantornya, Rabu (20/3/2013).

Dijelaskan, berdasarkan hasil survei lapangan, potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari 110 titik lokasi parkir mencapai Rp200-250 juta per bulannya.

Untuk saat ini pembagian pendapatan dari pemunggutan retribusi parkir yang 40 persen untuk jukir sisanya 60 persen masuk PAD Kota Batu. Dari potensi yang ada, mestinya setiap bulannya Pemkot Batu menerima PAD dari retribusi parkir sebanyak Rp120 juta.

"Gagasan membuat parkir berlanganan pasti akan ditentang banyak pihak. Karena dianggap bisa mengurangi pendapatan mereka. Tapi wacana ini harus tetap dilanjutkan demi pemasukan ke negara," tegas dia.

Diterangkan, dibeberapa daerah biaya parkir berlanganan lebih murah. Untuk parkir motor hanya Rp20.000 per tahun. Untuk parkir roda empat Rp40.000 per tahun. Proses pembayaran parkir berlanganan dilakukan di kantor Samsat. Yaitu dibayar saat pemilik kendaraan membayar pajak kendaraan bermotornya.

"Gagasan ini sudah kita sampaikan ke wali kota dan sudah kita sosialisaikan ke jukir. Tapi sayang saat diundang rapat, jukir yang datang hanya 4-5 orang saja. Mereka meminta dipertemukan dengan anggota dewan dulu. Kalau itu yang diminta kita senang karena bisa membeberkan potensi retribusi parkir yang sesungguhnya," jelas mantan Camat Batu.

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Batu, Simon Purwoali mendukung gagasan yang disampaikan Kadishubominfo, Kota Batu. Menurut dia, penerapan parkir berlanganan dianggap bisa menekan kebocoran PAD Kota Batu dari retribusi parkir.

"Memang yang perlu dipikirkan tentang mobil tamu. Pasti tidak bisa menggunakan tarif parkir berlanganan," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8329 seconds (0.1#10.140)