Puluhan warga Mamuju terserang DBD

Sindonews.com - Berdasarkan laporan dari dari 35 Puskesmas se Kabupaten Mamuju, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju mencatat terdapat 30 orang warga yang terserang demam berdarah (DBD). Kasus ini terjadi sepanjang bulan Januari sampai Maret 2013.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Mamuju, Hajjrah menyebutkan, angka itu jauh lebih besar jika dibandingkan kasus demam berdarah yang terjadi pada periode yang sama di tahun 2012. Total kasus ini pada bulan Januari sampai Desember 2012 hanya sebanyak 45 orang.

Kondisi ini belum membuat Dinkes Mamuju menaikkan status menjadi luar biasa. Kepala Dinkes Mamuju Firmon, mengatakan, pemberlakukan itu bisa dilakukan jika jumlah kasus cukup banyak dan meluas, yakni sebanyak 100 persen hingga 300 persen dari tahun sebelumnya.

"Saya sudah perintahkan petugas DBD untuk melakukan penyemprotan atau fogging dan membagi obat abate di kawasan endemis DBD. Salah satunya di Desa Pokkang dan Guliling Kecamatan Kalukku yang saat ini sedang mewabah DBD," katanya, kemarin.

Temuan kasus DBD terbesar diungkap salah seorang anggota DPRD Mamuju, Sudirman. Dia menyebutkan, sebanyak 19 warga Desa Pokkang saat ini diperiksa di Puskesmas setempat. Mereka diduga positif terserang DBD.