KTP Banjarnegara nyasar ke Jember
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 12 kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP milik warga dari Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah yang telah tercetak ternyata nyasar ke Jember.
Kepala Bidang Informasi Dispendukcapil Jember Mohamad Rofiq Sugiarto mengatakan, kejadian itu diketahui setelah petugas meneliti penerimaan kepingan E-KTP.
"Dari beberapa paket yang diterima, ada 12 lembar E-KTP fisik yang ternyata bukan milik warga Jember. Petugas akan mengembalikannya ke Banjarnegara melalui PT Pos Indonesia," kata Rofir.
Sebelumnya Kantor Dispendukcapil Jember juga menerima kiriman kepingan E-KTP untuk domisili Probolinggo. Namun selanjutnya juga sudah dikirim kembali kepada kota yang bersangkutan.
Rofiq menambahkan kejadian itu tidak hanya terjadi di Jember tetapi juga di daerah lain. Hal itu wajar mengingat pengiriman keping E-KTP dilakukan secara massal dan pihak ketiga sebagai pencetak e-KTP tidak hanya satu perusahaan.
Ketika disinggung terkait 500 kepingan E-KTP asal kabupaten Wonogiri yang juga nyasar ke Jember, Rofiq mengaku tidak tahu menahu. Bahkan pihaknya juga tidak merasa menerima laporan adanya kepingan E-KTP asal Wonogiri.
Kemungkinan kata dia itu berasal dari pihak PT Pos langsung mengirimkannya ke kabupaten yang bersangkutan.
Sejumlah media massa sempat melansir terdapat sekitar 500 keping E-KTP milik Kabupaten Wonogiri yang telah tercetak namun terkirim ke Jember. Satu paket E-KTP tersebut diketahui milik warga Kecamatan Paranggupito.
Kepala Bidang Informasi Dispendukcapil Jember Mohamad Rofiq Sugiarto mengatakan, kejadian itu diketahui setelah petugas meneliti penerimaan kepingan E-KTP.
"Dari beberapa paket yang diterima, ada 12 lembar E-KTP fisik yang ternyata bukan milik warga Jember. Petugas akan mengembalikannya ke Banjarnegara melalui PT Pos Indonesia," kata Rofir.
Sebelumnya Kantor Dispendukcapil Jember juga menerima kiriman kepingan E-KTP untuk domisili Probolinggo. Namun selanjutnya juga sudah dikirim kembali kepada kota yang bersangkutan.
Rofiq menambahkan kejadian itu tidak hanya terjadi di Jember tetapi juga di daerah lain. Hal itu wajar mengingat pengiriman keping E-KTP dilakukan secara massal dan pihak ketiga sebagai pencetak e-KTP tidak hanya satu perusahaan.
Ketika disinggung terkait 500 kepingan E-KTP asal kabupaten Wonogiri yang juga nyasar ke Jember, Rofiq mengaku tidak tahu menahu. Bahkan pihaknya juga tidak merasa menerima laporan adanya kepingan E-KTP asal Wonogiri.
Kemungkinan kata dia itu berasal dari pihak PT Pos langsung mengirimkannya ke kabupaten yang bersangkutan.
Sejumlah media massa sempat melansir terdapat sekitar 500 keping E-KTP milik Kabupaten Wonogiri yang telah tercetak namun terkirim ke Jember. Satu paket E-KTP tersebut diketahui milik warga Kecamatan Paranggupito.
(ysw)