Ribuan sekolah di Sulsel terancam tak bisa UN

Senin, 18 Maret 2013 - 18:13 WIB
Ribuan sekolah di Sulsel terancam tak bisa UN
Ribuan sekolah di Sulsel terancam tak bisa UN
A A A
Sindonews.com - Akibat kelalalain kepala sekolah, ribuan sekolah di Sulawesi Selatan terancam tidak bisa mengikutkan siswanya pada ujian nasional (UN) yang akan diselenggarakan pada April mendatang.

Pasalnya, sekolah-sekolah ini, sampai batas yang ditentukan, tidak mengajukan akreditasi baik berupa perpanjangan akreditasi ataupun pengajuan baru. Padahal sesuai amanah UU No 20/2003 pada pasal 61, hanya lembaga pendidikan terakreditasilah yang bisa jadi penyelenggara dalam UN.

Ketua Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Adnan Siara mengatakan, dari 14 ribu lembaga pendidikan yang ada di provinsi ini, yang terakreditasi hanya sekitar 70 persen atau sekira 12 ribu. Sementara 30 persen sisanya atau sekira 2.000 sekolah belum terakreditasi.

Padahal setiap sekolah yang ada, wajib terakreditasi baik negeri maupun swasta. Akreditasi ini diselenggarkan setiap tahun mulai bulan Juli-Oktober yang berlaku untuk jangka lima tahun.

“Dari jumlah tersebut yang terbanyak adalah sekolah dasar. Makanya kita sayangkan kalau kepala sekolah lalai memperhatikan ini, padahal dana akreditasi ditanggung oleh pemerintah pusat. Kalau kondisinya seperti ini, maka siswanya yang kasian,” ungkap Adnan di kantornya, Senin (18/3/2013).

Meski demikian lanjut dia, siswa di sekolah ini masih memiliki kemungkinan untuk ikut UN, jika Dinas Pendidikan setempat mampu mendistribusikan siswa-siswa ini ke sekolah-sekolah yang telah terakreditasi.

Sementgara itu, khusus di Makassar, Kabid Pendidikan Menengah dan Atas Diknas Makassar Ismunandar mengatakan, jika yang belum terakreditasi hanyalah sekolah baru yang berjumlah belasan. Karena syarat untuk mengakreditasi harus menamatkan satu tahun angkatan.

“Yang lain itu sudah terakreditasi, tapi masa berlakunya habis. Habisnya kan per Desember. Sementara akreditasi dilakukan pada Oktober. Jadi kita mengajukannya per januari ini ke Dinas Pendidikan provinsi,” ungkapnya.

Bagi ke 15 sekolah ini kata dia, sudah tidak masalah lagi karena akan diafiliasi dengan sekolah yang sudah terakreditasi. Dan ditahun 2013 ini akan diupayakan untuk tahun ini semua terakreditasi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7245 seconds (0.1#10.140)