Sadis, PNS Pemkab Malang bunuh selingkuhan
A
A
A
Sindonews.com – Oknum Pegawai Negeri Sipil (pns) tega membunuh selingkuhannya saat bercinta di sebuah hutan di Kabupaten Malang-Jawa Timur.
Sebelumnya, jenasah korban ditemukan tanpa identitas di sebuah pemakaman umum tanpa batu nisan. Sementara itu anak korban histeris, saat mengetahui ibunya pulang tak bernyawa.
Hari subandi (43), PNS Pemkab Malang, tega membunuh teman selingkuhannya Nuryanti, janda cantik asal Kecamatan Kepanjen di sebuah hutan Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur.
Ironisnya, saat dikeler ke lokasi pembunuhan kemarin sore untuk menunjukkan barang bukti berupa alat, yang digunakan untuk membunuh, Subandi mengaku membunuh korban saat bercinta di rumahnya, Desa Bantur Timur, Kecamatan Bantur.
Menurut Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Decky Hermansyah, pelaku menghantamkan skop ke bagian belakang kepala korban, dengan alasan kesal karena korban memalingkan wajah saat bercinta. Usai dibunuh, korban dikubur di sebuah pemakaman umum dan jenasah sempat ditemukan tanpa identitas.
Petugas Brimob Ampeldento Kompi B Polda Jatim, yang diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengambil barang bukti yang di buang tersangka ke dalam sebuah gua, berupa sprei bantal, kasur dan tas korban.
Sebelumnya, jenasah korban ditemukan tanpa identitas di sebuah pemakaman umum tanpa batu nisan. Sementara itu anak korban histeris, saat mengetahui ibunya pulang tak bernyawa.
Hari subandi (43), PNS Pemkab Malang, tega membunuh teman selingkuhannya Nuryanti, janda cantik asal Kecamatan Kepanjen di sebuah hutan Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur.
Ironisnya, saat dikeler ke lokasi pembunuhan kemarin sore untuk menunjukkan barang bukti berupa alat, yang digunakan untuk membunuh, Subandi mengaku membunuh korban saat bercinta di rumahnya, Desa Bantur Timur, Kecamatan Bantur.
Menurut Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Decky Hermansyah, pelaku menghantamkan skop ke bagian belakang kepala korban, dengan alasan kesal karena korban memalingkan wajah saat bercinta. Usai dibunuh, korban dikubur di sebuah pemakaman umum dan jenasah sempat ditemukan tanpa identitas.
Petugas Brimob Ampeldento Kompi B Polda Jatim, yang diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengambil barang bukti yang di buang tersangka ke dalam sebuah gua, berupa sprei bantal, kasur dan tas korban.
(stb)