Jalan Lintas Sumatera sempat macet total
A
A
A
Sindonews.com - Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) hingga dua jam lebih di Tebing Tinggi.
Kemacetan tersebut dipicu karena bus AKAP ALS mengalami kerusakan di Jalinsum tepatnya di tebingan terowongan kawasan Prumnas Cros Tebing Tinggi. Akibatnya ratusan kendaraan terjebak dari arah Lahat dan dari arah Pasar Tebing Tinggi.
Jumlah personel polisi yang terbatas menyebabkan kendaraan tersebut sulit diatur, hingga kendaraan tidak bisa diurai hingga hampir dua jam lebih.
Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parker dipinggir jalan seusai menghadiri deklarasi pasangan kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati, serta kendaraan iring-iringan bakal calon yang hendak mendaftar dan sepulang mendaftar di KPU Empatlawang.
“Awalnya karena da bus ALS yang rusak tepat di tebing terowongan, sehingga kendaraan tidak ada yang bisa melintas karena badan bus yang besar dan memakan badan jalan,”ungkap salah seorang petugas Polantas Polsek Tebing Tinggi, Kamis 14 Maret 2013.
Akibat kemacetan tersebut, panjang antrian kendaraan berbagai ukuran terjadi hampir tiga kilometer lebih. Mengingat jalan tersebut adalah salah satunya akses jalan, sehingga pengendara mengeluhkan kondisi tersebut.
Petugas juga mengaku kesulitan untuk membukan akses jalan, karena titik kemacetan berada diposisi tebingan. “Maju susah mundur susah, kalau begini kejadiannya segala urusan jadi macet,” ujar Muslim salah seorang pengendara truk fuso tujuan Jakarta.
Bahkan yang membuat kepanikan dan suasana memanas akibat kemacetan tersebut, iring-iringan kendaraan pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Empatlawang H Budi Antoni Aljufri- H Syahril Hanafiah mengalami kesulitan untuk lewat menuju KPU Empatlawang untuk mengembalikan formulir.
Sementara kendaraan iring-iringan bakal cabup dan cawabup Joncik Muhammad-Ali Halimi juga mengalami kesulitan hendak pulang, sepulangnya dari mengembalikan formulir di KPU Empatlawang. Sehingga iring-iringan kendaraan massa pendukung pasangan ini sama-sama harus menunggu untuk bisa lewat.
“Mungkin ini cobaan untuk kami untuk bersabar dalam meraih kemenangan nantinya,” ujar Ketua DPC PDI-Perjuangan Empatlawang Yulius Maulana setibanya rombongan tersebut di KPU Empatlawang.
Kemacetan tersebut dipicu karena bus AKAP ALS mengalami kerusakan di Jalinsum tepatnya di tebingan terowongan kawasan Prumnas Cros Tebing Tinggi. Akibatnya ratusan kendaraan terjebak dari arah Lahat dan dari arah Pasar Tebing Tinggi.
Jumlah personel polisi yang terbatas menyebabkan kendaraan tersebut sulit diatur, hingga kendaraan tidak bisa diurai hingga hampir dua jam lebih.
Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parker dipinggir jalan seusai menghadiri deklarasi pasangan kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati, serta kendaraan iring-iringan bakal calon yang hendak mendaftar dan sepulang mendaftar di KPU Empatlawang.
“Awalnya karena da bus ALS yang rusak tepat di tebing terowongan, sehingga kendaraan tidak ada yang bisa melintas karena badan bus yang besar dan memakan badan jalan,”ungkap salah seorang petugas Polantas Polsek Tebing Tinggi, Kamis 14 Maret 2013.
Akibat kemacetan tersebut, panjang antrian kendaraan berbagai ukuran terjadi hampir tiga kilometer lebih. Mengingat jalan tersebut adalah salah satunya akses jalan, sehingga pengendara mengeluhkan kondisi tersebut.
Petugas juga mengaku kesulitan untuk membukan akses jalan, karena titik kemacetan berada diposisi tebingan. “Maju susah mundur susah, kalau begini kejadiannya segala urusan jadi macet,” ujar Muslim salah seorang pengendara truk fuso tujuan Jakarta.
Bahkan yang membuat kepanikan dan suasana memanas akibat kemacetan tersebut, iring-iringan kendaraan pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Empatlawang H Budi Antoni Aljufri- H Syahril Hanafiah mengalami kesulitan untuk lewat menuju KPU Empatlawang untuk mengembalikan formulir.
Sementara kendaraan iring-iringan bakal cabup dan cawabup Joncik Muhammad-Ali Halimi juga mengalami kesulitan hendak pulang, sepulangnya dari mengembalikan formulir di KPU Empatlawang. Sehingga iring-iringan kendaraan massa pendukung pasangan ini sama-sama harus menunggu untuk bisa lewat.
“Mungkin ini cobaan untuk kami untuk bersabar dalam meraih kemenangan nantinya,” ujar Ketua DPC PDI-Perjuangan Empatlawang Yulius Maulana setibanya rombongan tersebut di KPU Empatlawang.
(maf)