Janda cantik tewas bersimbah darah

Kamis, 14 Maret 2013 - 17:34 WIB
Janda cantik tewas bersimbah...
Janda cantik tewas bersimbah darah
A A A
Sindonews.com - Insiyah (46) janda cantik asal Dusun Karangturi RT 13 RW 7 Desa Pepe, Kecamatan Sedati ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumahnya, Kamis (13/3/2013) pagi. Meski demikian, diduga korban tewas bukan karena dibunuh melainkan salah minum obat.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Sukiyati, kerabatnya yang pagi itu pulang salat dari musala dekat rumahnya. Dia melihat tubuh korban tergeletak di depan pintu dengan kondisi setengah tertelungkup dan disekitarnya ada gumpalan dan ceceran darah.

Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang police line dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Dipimpim Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, petugas mengamankan barang bukti di lokasi. Bahkan untuk mengungkap kasus ini polisi juga mengerahkan Anjing pelacak (K-9).

Dari bukti-bukti dan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi belum mengarah adanya tanda kekerasan pada tubuh janda beranak tiga itu.

"Hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," ujar AKBP Marjuki saat di lokasi kejadian.

Mantan Kapolres Jombang itu menambahkan, darah korban berceceran itu diduga keluar dari hidung dan mulut korban. Sedangkan dalam rumah korban juga ditemukan banyak obat-obatan pasaran tanpa resep dokter. Diduga korban mengkonsumsi obat itu karena kondisinya sedang sakit.

Sedangkan di tubuh janda yang berprofesi sebagai penjahit pakaian itu tidak ditemukan bekas ada luka akibat penganiayaan. Darah yang berceceran disekitar tubuh korban yang tergeletak di depan pintu ruangan tamu dan dapur, diduga kuat keluar dari hidung dan mulut korban.

Polisi menemukan beberapa jenis obat di meja ruang tamu, seperti obat sakit kepala Poldamig. Demikian pula di bawah dispenser terdapat ceceran darah dan terdapat bungkus obat puyer merk bintang tujuh.

"Kalau dilihat hasil penyelidikan, bisa-bisa korban meningga karena kesalahan obat yang dikonsumsi," tandas Marjuki.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9576 seconds (0.1#10.140)