Stres, Agus nekat terjun ke sungai

Rabu, 13 Maret 2013 - 18:13 WIB
Stres, Agus nekat terjun ke sungai
Stres, Agus nekat terjun ke sungai
A A A
Sindonews.com - Diduga stres setelah anak yang dilahirkan istrinya meninggal dunia, Agus Hariyanto (35) asal Blitar yang indekos di Desa Larangan, Kecamatan Candi bunuh diri. Dia memilih bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Tenggulunan, Kecamatan Candi saat hujan deras.

Hingga kini, jenazah Agus belum juga ditemukan. Tim SAR dan anggota Polsek Candi masih menyisir sungai dimana Agus terjun.

"Korban terjun ke Sungai sejak Selasa (12/3) sore sampai saat ini jenazahnya belum ditemukan," ujar Kapolsek Candi, Andi Febrianto Ali, Rabu (13/3/2013).

Informasi yang diperoleh, Agus mengalami stres sejak istrinya Sunarmi (32) melahirkan anak prematur dan kemudian meninggal dunia. Setelah kejadian itu, Agus menjadi pendiam dan jarang bergaul. Bahkan, sebelumnya Agus sudah pernah mencoba bunuh diri tapi gagal.

Aksi bunuh diri lakukan Agus, Selasa 12 Maret 2013 sekira pukul 15.00 WIB. Saat hujan deras mengguyur Sidoarjo, korban berlari dari tempat indekosnya melewati jembatan rel kereta api (KA) di Desa Tenggulanan dan melompat ke sungai.

“Saat itu sebenarnya sudah dicegah oleh istrinya yang mengikuti suaminya dari belakang. Tapi tubuh korban hilang ditelan derasnya sungai,” ucap Andi Febrianto Ali.

Melihat suaminya masuk sungai, Sunarmi langsung berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar langsung berupaya menolong korban. Karena hujan deras, warga sulit melakukan pertolongan. Apalagi arus sungai sangat deras menyulitkan pencarian. Bahkan, sampai Rabu (13/3/2013) sore Tim SAR belum menemukan jenazah Agus.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7226 seconds (0.1#10.140)