Kapolres Jaksel pastikan bom Cipete low explosive
A
A
A
Sindonews.com – Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Wahyu Hadiningrat memastikan, bom yang terjadi di Jalan Abdul Majid No. 19, RT 13/07, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan low explosive.
Menurutnya, dari dampak ledakan yang ada di jalan raya dan serpihannya ada di pohon dan pagar, dipastikan kalau daya ledakannya low explosive.
"Kalau high explosive, bisa hancur pagarnya. Tadi kan hanya ada bekas serpihan paku saja," katanya, Selasa (12/3/2013).
Ia mengaku, pasca ledakan tersebut ditemukan serpihan plastik warna hitam dan sisa residu.
"Uji Labfor agar diketahui apa yang terkandung di dalamnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Sebelumnya, sebuah ledakan di Jalan Abdul Majid, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (11/3) tengah malam, mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
Ketua Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri AKBP M. Ali mengatakan, ledakan yang terjadi tengah malam tadi langsung menjadi perhatian petugas, dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian yang terletak di persimpangan batas Kelurahan Cipete Utara dengan Selatan itu.
Ia mengaku, timnya masih harus meneliti serpihan-serpihan ledakan yang terkumpul di lokasi kejadian, untuk menentukan daya ledak dari material ditemukan.
Menurutnya, dari dampak ledakan yang ada di jalan raya dan serpihannya ada di pohon dan pagar, dipastikan kalau daya ledakannya low explosive.
"Kalau high explosive, bisa hancur pagarnya. Tadi kan hanya ada bekas serpihan paku saja," katanya, Selasa (12/3/2013).
Ia mengaku, pasca ledakan tersebut ditemukan serpihan plastik warna hitam dan sisa residu.
"Uji Labfor agar diketahui apa yang terkandung di dalamnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Sebelumnya, sebuah ledakan di Jalan Abdul Majid, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (11/3) tengah malam, mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
Ketua Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri AKBP M. Ali mengatakan, ledakan yang terjadi tengah malam tadi langsung menjadi perhatian petugas, dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian yang terletak di persimpangan batas Kelurahan Cipete Utara dengan Selatan itu.
Ia mengaku, timnya masih harus meneliti serpihan-serpihan ledakan yang terkumpul di lokasi kejadian, untuk menentukan daya ledak dari material ditemukan.
(stb)