Belasan ribu obor peringati seabad Injil masuk Toraja

Minggu, 10 Maret 2013 - 20:59 WIB
Belasan ribu obor peringati seabad Injil masuk Toraja
Belasan ribu obor peringati seabad Injil masuk Toraja
A A A
Sindonews.com - Belasan ribu obor bakal memeriahkan peringatan 100 tahun Injil Masuk di Toraja. Direncanakan, belasan ribu obor itu akan mulai dinyalakan pada pembukaan ibadah raya Injil memperingati seabad Injil Masuk di Toraja yang dipusatkan di Kota Makale 16 Maret mendatang.

"Ada sekitar 16.000 obor akan dinyalakan saat pembukaan peringatan 100 tahun Injil Masuk Toraja. Obor-obor itu akan diarak dari kota Rantepao menuju lokasi acara di kota Makale," ujar Panitia Nasional Peringatan 100 Tahun Injil Masuk Toraja, Sulaiman Batti saat menggelar konferensi pers di rumah jabatan bupati Tana Toraja, Minggu (10/3/2013).

Sulaiman menyatakan, belasan ribu obor itu akan terus menyala hingga hingga peringatan 100 Tahun Injil Masuk Toraja yang akan berahir pada 23 Maret mendatang.

Obor tersebut sebagai simbol terang masuknya Injil di Toraja yang membawa perubahan besar bagi masyarakat Toraja di bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang pekabaran Injil. Tiga bidang itu merupakan hak dasar manusia Toraja.

Perubahan dan perkembangan yang terjadi pada daerah dan masyarakat Toraja karena benih-benih sudah tertanam telah berbuah melalui pelayanan Injil.

"Toraja yang dulunya merupakan daerah tertutup dan bisa hilang dari peta kini menjadi daerah terbuka hingga mendunia karena kuasa Tuhan melalui pemberitaan Injil," ujar Sulaiman.

Dikatakan Mantan Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja itu, ibadah raya peringatan 100 tahun Injil di Toraja diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja seluruh Indonesia.

Berdasarkan sejarah, Injil pertama kali masuk ke wilayah Toraja sekitar tahun Maret 1913. Setelah melakukan beberapa kali penelitian, gereja-gereja di Toraja sepakat menetapkan tanggal 16 Maret 1913 sebagai hari pertama masuknya Injil ke Toraja.

Peringatan 100 tahun Injil ini dipilih mulai tanggal 16 Maret 2013 karena pada tanggal 16 Maret seratus tahun lalu 20 orang dibaptis pertama kali di Toraja menjadi Kristen oleh Hulpprediker F Kelling.

Pada peringatan seabad Injil masuk Toraja juga akan dilaksanakan baptisan di berbagai klasis gereja Toraja serentak pada hari Minggu 17 Maret Mendatang.

Panitia juga akan menulis buku tentang sejarah kitab suci Injil masuk ke Toraja serta mencanangkan persembahan serba “100” yang akan digunakan untuk peningkatan fasilitas kesehatan, pendidikan, peningkatan SDM guru dan tenaga kesehatan, juga pengembangan ekonomi jemaat di daerah-daerah terpencil.

"Peringatan 100 Tahun Injil Masuk Toraja bukan sekedar seremonial tetapi sebagai bentuk ungkapan Syukur masyarakat Toraja atas Karya Allah kepada daerah ini melalui pekabaran Injil," jelasnya.

Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung menyatakan, Pemkab Tana Toraja dan Toraja Utara mendukung penuh kegiatan peringatan 100 tahun Injil Masuk Toraja yang berlangsung 16-23 Maret 2013.

Selain ibadah raya, panitia nasional dan panitia lokal akan menggelar berbagai kegiatan, yang terkait dengan pagelaran seni budaya, sosial kemasyarakatan, dan pemeliharaan lingkungan hidup serta aksi sosial lainnya.

Seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan 100 tahun Injil masuk Toraja bertujuan untuk peningkatan pembangunan spritual masyarakat Toraja.

"Keterlibatan pemerintah karena pemerintah bagian dari warga jemaat. Saya berharap, seluruh eleman orang Toraja harus ambil bagian di dalamnya merupakan bagian dari peningkatan spritual dan iman. Tanpa injil, mungkin Toraja masih daerah terbelakang," tandas Bupati.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0771 seconds (0.1#10.140)