Bantuan korban puting beliung segera dikucurkan
A
A
A
Sindonews.com - Janji pemerintah untuk memberikan bantuan perbaikan rumah terhadap ratusan korban angin puting beliung yang terjadi pada Januari lalu di 14 kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) akan segera diwujudkan.
Setelah dilakukan verifikasi dan sinkronisasi data antara Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), diantara ribuan rumah yang rusak, hanya 236 rumah yang berhak untuk mendapatkan bantuan perbaikan.
Sekretaris Dinsosnakertrans, Syarullah, mengatakan, jumlah tersebut terdiri dua kategori yakni sebanyak 55 unit rumah kategori Rusak Ringan (RR) dan 181 rumah kategori Rusak Ringan Sedang (RRS). Rumah yang mengalami rusak ringan akan dapat bantuan Rp2 juta, dan rusak ringan sedang mendapatkan Rp1 juta.
“Penyerahannya belum tau pasti kapan. Yang jelas, datanya sudah dimasukkan di bagian keuangan untuk segera dicairkan. Sebab, memang ini sudah agak lama,” ujar Syarullah di kantornya, Jumat (8/3/2013.
Sementara, kasus kedua yang terjadi pada 27 Februari lalu, dari hasil laporan yang diterima dari desa/kelurahan, ada 42 rumah yang mengalami kerusakan di wilayah Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali.
Namun, setelah dilakukan verifikasi, hanya dua rumah yang mengalami rusak berat. Meski demikian, 42 rumah yang dilaporkan tersebut sudah diturunkan bantuan logistik berupa beras, mie instan, serta tenda.
Kepala Bagian Keuangan Pemkab Polman, Masri Usman, mengaku sudah menerima data yang diserahkan oleh Dinsosnakertrans. Dari jumlah rumah yang diusulkan tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp290 juta.
“Kalau sudah selesai, dananya siap untuk disalurkan kepada korban yang berhak sesuai data yang masuk,” ujar Masri.
Setelah dilakukan verifikasi dan sinkronisasi data antara Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), diantara ribuan rumah yang rusak, hanya 236 rumah yang berhak untuk mendapatkan bantuan perbaikan.
Sekretaris Dinsosnakertrans, Syarullah, mengatakan, jumlah tersebut terdiri dua kategori yakni sebanyak 55 unit rumah kategori Rusak Ringan (RR) dan 181 rumah kategori Rusak Ringan Sedang (RRS). Rumah yang mengalami rusak ringan akan dapat bantuan Rp2 juta, dan rusak ringan sedang mendapatkan Rp1 juta.
“Penyerahannya belum tau pasti kapan. Yang jelas, datanya sudah dimasukkan di bagian keuangan untuk segera dicairkan. Sebab, memang ini sudah agak lama,” ujar Syarullah di kantornya, Jumat (8/3/2013.
Sementara, kasus kedua yang terjadi pada 27 Februari lalu, dari hasil laporan yang diterima dari desa/kelurahan, ada 42 rumah yang mengalami kerusakan di wilayah Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali.
Namun, setelah dilakukan verifikasi, hanya dua rumah yang mengalami rusak berat. Meski demikian, 42 rumah yang dilaporkan tersebut sudah diturunkan bantuan logistik berupa beras, mie instan, serta tenda.
Kepala Bagian Keuangan Pemkab Polman, Masri Usman, mengaku sudah menerima data yang diserahkan oleh Dinsosnakertrans. Dari jumlah rumah yang diusulkan tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp290 juta.
“Kalau sudah selesai, dananya siap untuk disalurkan kepada korban yang berhak sesuai data yang masuk,” ujar Masri.
(ysw)