Petinggi Republikan Bangkalan bergabung ke Hanura
A
A
A
Sindonews.com - DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bangkalan menjadi pilihan alternatif partai kecil yang tidak bisa ikut serta dalam Pemilu 2014 nanti. Terkini, beberapa kader Partai Republikan Bangkalan beramai-ramai pindah ke partai besutan Wiranto tersebut.
Setidaknya, sudah ada dua pucuk pimpinan Partai Republikan yang menyatakan diri pindah ke Partai Hanura. Keduanya, Ketua DPC Partai Republikan, Zulkifli, yang juga merupakan anggota Komisi B DPRD Bangkalan, sertai Mahmadi, anggota Komisi C DPRD Bangkalan.
"Sudah, saya sudah daftar ke Partai Hanura. Sebab, Hanura saya nilai cocok dalam visi dan misi perjuangan partai ke depan nanti," ujar Mahmudi kepada wartawan, Kamis (7/3/2013).
Pria yang sudah dua periode menjabat anggota dewan ini menjelaskan, pilihan pindah partai menuju Hanura dinilai sangat realistis. Selain Partai Republikan tidak lolos menjadi peserta Pemilu, dirinya juga butuh kendaraan politik untuk bisa kembali mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
Dia mengaku sudah melakukan komunikasi aktif dengan jajaran pimpinan Partai Hanura Bangkalan. Setidaknya, dia menilai Hanura sangat terbuka dalam hal rekruitmen yang melibatkan calon legislatif (caleg) dari partai luar, atau bukan dari internal dan kader Partai Hanura sendiri.
"Saya kira ada kecocokan, baik dalam hal perjuangan partai maupun dengan kalangan internal Partai Hanura," terang Mahmudi.
Dia menambahkan, sejauh yang dilihat ternyata tidak hanya dari kalangan Partai Republikan saja yang pindah ke Partai Hanura. Ada beberapa kader partai lain, yang saat ini punya kursi di dewan, tapi partainya tidak lolos juga memilih Hanura untuk menjadi kendaraan mencalonkan diri jadi caleg.
"Dan itu tidak ada persoalan, karena Hanura merupakan partai yang terbuka dan sampai saat ini jadi alternatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Bangkalan, Faruq Al-qomy, menyatakan, partainya mengundang seluruh masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan diri jadi caleg. Keterbukaan itu dinilai sangat penting, dalam rangka untuk mempertahankan Hanura sebagai partai yang siap dalam pemilu nanti.
Dia mengakui, memang ada beberapa kalangan dewan yang partainya tidak lolos, mendaftarkan diri menjadi caleg Partai Hanura. Cuma, nanti mereka akan mengikuti tata cara dan aturan partai dalam hal pencalegan.
"Jadi, ada aturan mainnya, sehingga semua yang daftar tidak menyalahi prosedur internal partai,” ucapnya.
Setidaknya, sudah ada dua pucuk pimpinan Partai Republikan yang menyatakan diri pindah ke Partai Hanura. Keduanya, Ketua DPC Partai Republikan, Zulkifli, yang juga merupakan anggota Komisi B DPRD Bangkalan, sertai Mahmadi, anggota Komisi C DPRD Bangkalan.
"Sudah, saya sudah daftar ke Partai Hanura. Sebab, Hanura saya nilai cocok dalam visi dan misi perjuangan partai ke depan nanti," ujar Mahmudi kepada wartawan, Kamis (7/3/2013).
Pria yang sudah dua periode menjabat anggota dewan ini menjelaskan, pilihan pindah partai menuju Hanura dinilai sangat realistis. Selain Partai Republikan tidak lolos menjadi peserta Pemilu, dirinya juga butuh kendaraan politik untuk bisa kembali mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
Dia mengaku sudah melakukan komunikasi aktif dengan jajaran pimpinan Partai Hanura Bangkalan. Setidaknya, dia menilai Hanura sangat terbuka dalam hal rekruitmen yang melibatkan calon legislatif (caleg) dari partai luar, atau bukan dari internal dan kader Partai Hanura sendiri.
"Saya kira ada kecocokan, baik dalam hal perjuangan partai maupun dengan kalangan internal Partai Hanura," terang Mahmudi.
Dia menambahkan, sejauh yang dilihat ternyata tidak hanya dari kalangan Partai Republikan saja yang pindah ke Partai Hanura. Ada beberapa kader partai lain, yang saat ini punya kursi di dewan, tapi partainya tidak lolos juga memilih Hanura untuk menjadi kendaraan mencalonkan diri jadi caleg.
"Dan itu tidak ada persoalan, karena Hanura merupakan partai yang terbuka dan sampai saat ini jadi alternatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Bangkalan, Faruq Al-qomy, menyatakan, partainya mengundang seluruh masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan diri jadi caleg. Keterbukaan itu dinilai sangat penting, dalam rangka untuk mempertahankan Hanura sebagai partai yang siap dalam pemilu nanti.
Dia mengakui, memang ada beberapa kalangan dewan yang partainya tidak lolos, mendaftarkan diri menjadi caleg Partai Hanura. Cuma, nanti mereka akan mengikuti tata cara dan aturan partai dalam hal pencalegan.
"Jadi, ada aturan mainnya, sehingga semua yang daftar tidak menyalahi prosedur internal partai,” ucapnya.
(kri)