Rumah nelayan miskin ini ludes terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Rumah seorang nelayan, Isman Simanjuntak (44) warga Jalan Janggi, Kota Sibolga, terbakar, Selasa (5/3/2013) sore. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Isman Simanjuntak, pemilik rumah yang dikonfirmasi Wartawan mengaku tidak mengetahui darimana sumber api berasal.
“Kami tidak, tiba-tiba saja rumah kami sudah terbakar,” kata Ismain di rumahnya, Selasa (5/3/2013).
Isman mengaku, saat kebakaran, Dia bersama istri dan anak–anaknya sedang berada dibelakang rumah bekerja menggoreng kerupuk usaha rumah tangga mereka.
Pantauan SINDO, seluruh isi rumah termasuk kasur, perabotan dapur dan lainnya terlihat ludes dilalap si jago merah, namun tidak sampai menjalar karena api dengan cepat berhasil dipadamkan oleh warga sekitar.
Bila tidak, rumah yang berada di area kompleks Syahbandar Sibolga yang berjarak hanya beberapa meter dari Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina Sibolga dapat mengancam kota Sibolga.
Sementara itu, Lurah Pasar Belakang Mardi Tanjung yang dikonfirmasi saat berkunjung ke lokasi mengaku prihatin dengan musibah itu.
“Dari hasil pendataan kita, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah,” tandas Mardi.
Isman Simanjuntak, pemilik rumah yang dikonfirmasi Wartawan mengaku tidak mengetahui darimana sumber api berasal.
“Kami tidak, tiba-tiba saja rumah kami sudah terbakar,” kata Ismain di rumahnya, Selasa (5/3/2013).
Isman mengaku, saat kebakaran, Dia bersama istri dan anak–anaknya sedang berada dibelakang rumah bekerja menggoreng kerupuk usaha rumah tangga mereka.
Pantauan SINDO, seluruh isi rumah termasuk kasur, perabotan dapur dan lainnya terlihat ludes dilalap si jago merah, namun tidak sampai menjalar karena api dengan cepat berhasil dipadamkan oleh warga sekitar.
Bila tidak, rumah yang berada di area kompleks Syahbandar Sibolga yang berjarak hanya beberapa meter dari Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina Sibolga dapat mengancam kota Sibolga.
Sementara itu, Lurah Pasar Belakang Mardi Tanjung yang dikonfirmasi saat berkunjung ke lokasi mengaku prihatin dengan musibah itu.
“Dari hasil pendataan kita, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah,” tandas Mardi.
(ysw)