Atraksi burung Phoenix di Kirab Budaya Cap Go Meh

Sabtu, 02 Maret 2013 - 14:47 WIB
Atraksi burung Phoenix di Kirab Budaya Cap Go Meh
Atraksi burung Phoenix di Kirab Budaya Cap Go Meh
A A A
Sindonews.com - Banyak kesenian baru yang ada dalam Kirab Budaya Cap Go Meh 2013 yang dipusatkan di Vihara Darma Ramsi, Jalan Cibadak Bandung, Sabtu (2/3/2013).

Salah satu kesenian yang baru pada Cap Go Meh kali ini adalah adanya burung Phoenix yang dibawakan salah satu rombongan peserta kirab.

Burung Phoenix yang dalam mitologi Cina dikenal sebagai burung abadi, "terbang" dalam parade yang dimulai di Jalan Cibadak, Bandung.

Burung lambang kaisar ini berasal dari Garut, panjangnya 4,5 kali 5 meter. Terbuat dari kulit imitasi, burung ini didominasi warna kuning dan pernik kuning emas dengan paruh warna merah.

Sally Tanoto (66) menjelaskan burung Phoenix ini dibuat anaknya, Sony Tanoto (38) yang menggeluti kesenian. Pembuatan burung memakan waktu dua bulan.

Sally mengaku mendaftarkan diri untuk bisa mengikuti Kirab Budaya tahunan yang sudah memasuki tahun ketiga.

"Tahun lalu kan Phoenix tidak ada. Makanya kita mendaftar," kata Sally, di sela kirab.

Pantauan di lapangan sekira pukul 13.00 WIB, ribuan peserta sudah menyiapkan beragam kesenian tradisional etnik Tionghoa dan tradisi etnik lainnya di Jalan Cibadak.

Di lokasi sudah tampak liong, barongsai, beragam joli (tandu dewa), dan kesenian tradisional Sunda serta daerah lainnya.

Acara pesta rakyat ini dibuka Walikota Bandung Dada Rosada. Setelah dibuka, sekira pukul 16.00 WIB, akan melakukan pawai di sejumlah titik di Bandung.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8052 seconds (0.1#10.140)