Damkar Sibolga tak punya kantor

Sabtu, 02 Maret 2013 - 01:00 WIB
Damkar Sibolga tak punya kantor
Damkar Sibolga tak punya kantor
A A A
Sindonews.com - Puluhan petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang tergabung ke dalam satuan kerja Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sibolga belum memiliki ruangan kerja.

Bahkan, untuk sekedar ruangan peristirahatan saja mereka tak punya. Tak pelak jika mereka memilih berkantor dan beristirahat (tidur-tiduran) di kaki lima kantor.

Sejauh ini, kantor BPBD yang baru dibentuk tahun ini oleh pemerintah kota (Pemkot) Sibolga tersebut, belum memiliki gedung kantor tersendiri, bahkan dua unit ruangan yang dipakai sebagai ruangan kerja oleh instansi itu sekarang ini merupakan milik instansi lain, yakni Dinas Pekerjaan Umum Daerah (PUD). Kedua ruangan itu sendiri pun berada di lingkungan Dinas PU dan dipakaikan hanya untuk sementara waktu.

Kepala BPBD Kota Sibolga DT Tamba yang ditemui diruangkerjanya tidak membantah keadaan itu.

“Namanya kantor baru dibentuk,” katanya menjawab, Jumat (1/3/2013).

DT Tamba menerangkan, untuk melengkapi kekurangan ruangan sebelum pihaknya memiliki kantor tersendiri, pihaknya sudah mengupayakan peminjaman pertambahan pemakaian beberapa unit ruangan lagi dari Pemkot Sibolga, dan mudah-mudahan dapat dikabulkan secepatnya.

Sementara untuk memenuhi kekurangan fasilitas kantor terutama sarana dan prasarana pendukung tugas-tugas sosial penanggulangan dan pencegahan bencana daerah seperti banjir, longsor, kebakaran, tsunami dan lainnya, pihaknya sekarang ini sedang berupaya menyusun rancangan permohonan anggaran kepada pemerintah daerah sehingga dapat ditampung di P-APBD 2013 mendatang.

“Mudah-mudahan semua ini terealisasi,” tutur Mantan Kepala Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang dan Linmas) Pemko Sibolga ini.

Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk yang dikonfirmasi secara terpisah soal kondisi BPBD tersebut terutama keberadaan para petugas Damkar yang harus beruangan di kaki lima kantor, terlihat mengangguk.

“Oh gitu. Ya, kita akan coba nanti mencari gedung kantor bagi mereka (BPBD) atau paling tidak bagaimana mencari jalan keluarnya,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4219 seconds (0.1#10.140)