Gagal nipu KFC, Musa babak-belur
A
A
A
Sindonews.com - Mengaku disuruh memasok ayam potong ke KFC Sukarami, Musa Anwar (29) nyaris tewas diamuk massa lantaran membawa kabur uang pembelian ayam milik KFC sebesar Rp1 juta.
Beruntung ada anggota Polsekta Sukarami Palembang yang melihat aksi warga yang sedang menghakimi warga Jalan Mayor Zein, Lorong Iskandar, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang itu langsung membawanya ke Mapolsekta Sukarami.
Kapolsekta Sukarami, Kompol Imam Tarmudi melalui Kanit Reskrim Iptu David Sidiq mengatakan, dari hasil keterangan saksi kepada pihaknya, awalnya tersangka datang ke KFC Sukarami dan menemui pegawai setempat dengan tujuan memasok ayam potong ke KFC tersebut.
"Tersangka mengaku disuruh Ibu Dea dan bilang bahwa akan memasok ayam ke KFC Sukarami dengan biaya Rp1 juta," ungkap David di Mapolsekta Sukarami, Jumat (1/3/2013) sore.
Awalnya, petugas KFC yang melayani tersangka percaya bahwa Musa merupakan utusan ibu Dea.
"Saat korban hendak pergi dari KFC dan berjalan 10 meter, petugas KFC berteriak penipu," tandasnya.
Teriakan itu, membuat warga disekitar TKP menangkap tersangka dan sempat menghakimi tersangka.
"Warga tambah kesal, karena saat hendak ditangkap, tersangka mengancam warga dengan ancaman akan menembak warga yang berani menangkapnya, padahal ketika kami cek, ditubuh tersangka tidak ada senjata api," katanya.
Perwira balok dua ini menyatakan, pihaknya akan mengembangkan lebih lanjut kasus ini.
Beruntung ada anggota Polsekta Sukarami Palembang yang melihat aksi warga yang sedang menghakimi warga Jalan Mayor Zein, Lorong Iskandar, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang itu langsung membawanya ke Mapolsekta Sukarami.
Kapolsekta Sukarami, Kompol Imam Tarmudi melalui Kanit Reskrim Iptu David Sidiq mengatakan, dari hasil keterangan saksi kepada pihaknya, awalnya tersangka datang ke KFC Sukarami dan menemui pegawai setempat dengan tujuan memasok ayam potong ke KFC tersebut.
"Tersangka mengaku disuruh Ibu Dea dan bilang bahwa akan memasok ayam ke KFC Sukarami dengan biaya Rp1 juta," ungkap David di Mapolsekta Sukarami, Jumat (1/3/2013) sore.
Awalnya, petugas KFC yang melayani tersangka percaya bahwa Musa merupakan utusan ibu Dea.
"Saat korban hendak pergi dari KFC dan berjalan 10 meter, petugas KFC berteriak penipu," tandasnya.
Teriakan itu, membuat warga disekitar TKP menangkap tersangka dan sempat menghakimi tersangka.
"Warga tambah kesal, karena saat hendak ditangkap, tersangka mengancam warga dengan ancaman akan menembak warga yang berani menangkapnya, padahal ketika kami cek, ditubuh tersangka tidak ada senjata api," katanya.
Perwira balok dua ini menyatakan, pihaknya akan mengembangkan lebih lanjut kasus ini.
(ysw)