Salah sasaran, 500 kartu Jamkesmas ditarik

Jum'at, 01 Maret 2013 - 16:42 WIB
Salah sasaran, 500 kartu...
Salah sasaran, 500 kartu Jamkesmas ditarik
A A A
Sindonews.com - Karena dianggap tidak layak menerima Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Pemerintah Kota Batu menarik 500 kartu Jamkesmas. Setelah diverifikasi, ternyata pemilik kartu tersebut ada yang sudah meninggal, hingga sudah memiliki asuransi sendiri.

Menurut Kadinkes, Kota Batu dr Endang Triningsih, verifikasi kartu Jamkesmas di tingkat desa dan kelurahan sudah selesai.

Hasilnya, dari 500 warga yang tidak layak menerima kartu Jamkesmas itu karena ada yang meninggal dunia. Memiliki kartu asuransi sendiri, ada yang bekerja sebagai PNS, pindah tempat keluar Kota Batu. Ada yang berubah menjadi kaya. Dan beberapa alasan lainnya.

"Ke 500 kartu Jamkesmas itu, kita tarik lagi ke Dinkes Kota Batu. Berikutnya akan kita laporkan ulang ke Dinkes pusat," tegas Endang di KOta Batu, Jumat (1/3/2013).

Menurut Endang, bagi warga miskin yang tidak terdata kartu Jamkesmas. Akan dilaporkan ke Dinkes pusat.

"Dinkes Kota Batu hanya menerima kartunya saja. Yang mendata adalah BPS. Kalau ada kesalahaan data baru bisa kita perbaiki tahun depan. Tahun ini data Jamkesmas sudah tidak bisa diubah lagi," ujar dia.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso memberikan solusi. Bagi warga miskin di Kota Batu yang tidak tercover program Jamkesmas dan Jamkesda tetap akan diperhatikan Pemkot Batu.

Syaratnya, masyarakat harus mematuhi peraturan pemerintah. Pengobatan awal harus ke Puskemas. Lalu kalau dokter dan peralatan medis di Puskemas kurang lengkap akan diberi surat rujukan ke RS yang bekerja sama dengan Pemkot Batu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)