Mau foya-foya, dua pelajar curi gabah

Jum'at, 01 Maret 2013 - 15:37 WIB
Mau foya-foya, dua pelajar curi gabah
Mau foya-foya, dua pelajar curi gabah
A A A
Sindonews.com – Dua pelajar pada sebuah SMK swasta di Nanggulan, Kulonprogo, tertangkap tangan saat mencuri gabah. Mereka mengaku mencuri gabah untuk foya-foya.

Taufik Budiyanto (18), warga Ngalyan, Ngargosari, Samigaluh dan Hasanudin(19), warga Kejagan, Sumberarum, Moyudan Sleman tak berkutik setelah aksinya, Jumat (1/3/2013) dinihari kepergok polisi.

Kapolsek Nanggulan Kompol Rachmat Hartono mengatakan, kejahatan keduanya terbongkar saat anggotanya berpatroli pukul 02.30 WIB. Saat itu petugas melihat dua orang berboncengan sepeda motor Mio AB 993 ML membawa karung berisi gabah melintasi jalan persawahan di sekitar simpang tiga Turus, Desa Tanjungharjo.

Petugas yang curiga kemudian mengejar keduanya. Setelah diinterogasi mereka mengakui gabah yang dibawanya hasil curian dari rumah Wito Wiyono (57), warga Dusun Tanjung Gunung, Tanjungharjo.

“Kita amankan empat karung gabah dan sepeda motor Yamaha Mio yang mereka gunakan,” kata Rachmat, Jumat.

Menurut Rachmat, dalam menjalankan aksinya kedua begundal ini mengambil dua karung gabah sekaligus. Gabah diangkut dengan Mio dan disembunyikan di gubuk warung tepi sawah sekitar simpang tiga Turus, Tanjungharjo.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, sebelum tertangkap keduanya pernah melakukan aksi serupa hingga 17 kali. Tidak hanya gabah, keduanya juga mencuri tabung gas, helm, dan sepeda onthel.

Kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Salah satu tersangka, Taufik Budiyanto mengaku sudah mencuri gabah tujuh kali. Biasanya setiap karung gabah dijual sekitar Rp200 ribu.

“Uangnya untuk senang-senang saja dengan teman-teman,” kata Taufik.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4472 seconds (0.1#10.140)