Tiru Jokowi, Kabupaten Maros akan lelang kepsek
A
A
A
Sindonews.com - Tak jauh beda dengan kebijakan Jokowi di Jakarta, DPRD Kabupaten Maros mendesak agar jabatan kepala sekolah (kepsek) SMA dilelang. Langkah ini dilakukan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Maros.
Anggota komisi II DPRD Maros, A Said Patombongi mengatakan, dinas pendidikan Maros sebaiknya melelang jabatan kepala sekolah. Karena kepsek seharusnya memiliki potensi dan pengetahuan diatas dari pengajar.
"Jadi selain karena pangkat, pengetahuan juga menjadi salah satu acuan," katanya di gedung DPRD Maros, Jumat (1/3/2013).
Menurut pria yang biasa disapa Andis, Lelang jabatan kepala sekolah, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Maros.
"Lelang jabatan kepala sekolah ini akan membuat kesempatan guru-guru yang mempunyai kemampuan ikut berkompetisi," ungkapnya.
Said mengharapkan dinas pendidikan membuka pendaftaran dan uji kompetensi dan kelayakan untuk calon kepala sekolah tingkat SMA, terutama SMA Negeri yang kategori unggul dan semacamnya.
Hal senada dikatakan Lory Hendradjaya. Ketua komisi III DPRD Maros ini mengatakan, lelang jabatan pasti melahirkan kualitas yang baik. Meski saat ini perekrutan menjadi kepala sekolah sudah seperti sistem lelang karena adanya pemaparan visi-misi tapi itu masih perlu ditingkatkan lagi karena masih terbatas.
Lory beranggapan tanggungjawab yang besar yang diemban seorang kepala sekolah terutama mengelola dana bos dan membuat guru-guru lebih nyaman mengajar menjadikan kepala sekolah tersebut harus mempunyai kualitas.
Menanggapi keinginan dewan, Kepala Dinas Pendidikan Maros, A Azhar Paduppa menyambut baik. Bahkan kata dia tidak menutup kemungkinan kedepan akan dilakukan lelang jabatan tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi keinginan dewan, tapi itu perlu proses karena kita tidak bisa langsung mengubah cara perekrutan yang berlaku sekarang," ujarnya.
Anggota komisi II DPRD Maros, A Said Patombongi mengatakan, dinas pendidikan Maros sebaiknya melelang jabatan kepala sekolah. Karena kepsek seharusnya memiliki potensi dan pengetahuan diatas dari pengajar.
"Jadi selain karena pangkat, pengetahuan juga menjadi salah satu acuan," katanya di gedung DPRD Maros, Jumat (1/3/2013).
Menurut pria yang biasa disapa Andis, Lelang jabatan kepala sekolah, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Maros.
"Lelang jabatan kepala sekolah ini akan membuat kesempatan guru-guru yang mempunyai kemampuan ikut berkompetisi," ungkapnya.
Said mengharapkan dinas pendidikan membuka pendaftaran dan uji kompetensi dan kelayakan untuk calon kepala sekolah tingkat SMA, terutama SMA Negeri yang kategori unggul dan semacamnya.
Hal senada dikatakan Lory Hendradjaya. Ketua komisi III DPRD Maros ini mengatakan, lelang jabatan pasti melahirkan kualitas yang baik. Meski saat ini perekrutan menjadi kepala sekolah sudah seperti sistem lelang karena adanya pemaparan visi-misi tapi itu masih perlu ditingkatkan lagi karena masih terbatas.
Lory beranggapan tanggungjawab yang besar yang diemban seorang kepala sekolah terutama mengelola dana bos dan membuat guru-guru lebih nyaman mengajar menjadikan kepala sekolah tersebut harus mempunyai kualitas.
Menanggapi keinginan dewan, Kepala Dinas Pendidikan Maros, A Azhar Paduppa menyambut baik. Bahkan kata dia tidak menutup kemungkinan kedepan akan dilakukan lelang jabatan tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi keinginan dewan, tapi itu perlu proses karena kita tidak bisa langsung mengubah cara perekrutan yang berlaku sekarang," ujarnya.
(ysw)