Konsumsi tinggi, daging sapi dioplos celeng

Rabu, 27 Februari 2013 - 11:27 WIB
Konsumsi tinggi, daging sapi dioplos celeng
Konsumsi tinggi, daging sapi dioplos celeng
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Samarinda mensiyalir, tinggi konsumsi daging oleh warga Samarinda memicu maraknya daging sapi oplosan daging celeng.

Kepala Dinas Peternakan Kota Samarinda, Samsul Bachri mengungkapkan, secara nasional, konsumsi daging sapi di Samarinda, Kalimantan Timur termasuk paling tinggi. Hal inilah yang membuat peluang daging sapi oplosan masuk ke kota ini.

"Konsumsi daging sapi di Samarinda mencapai 6 kilogram per kapita. Bandingkan dengan konsumsi nasional yang hanya separuhnya," kata Samsul Bachri saat memberi penyuluhan ke pedagang daging sapi Pasar Segiri, Samarinda, Rabu (27/2/2013).

Besarnya jumlah konsumsi ini rupanya menjadi peluang untuk mengoplos daging sapi dengan daging lainnya sehingga harga menjadi murah.

Sejauh ini kepolisian sedang menangani sejumlah kasus pengoplosan daging di Samarinda.

Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail mengatakan, banyaknya daging oplos di Samarinda mengingat banyaknya pembukaan lahan di Kaltim. Mulai dari pertambangan batubara dan kebun kelapa sawit.

Ia menyebut pernah menangkap upaya penyelundupan daging babi hutan yang berhasil digagalkan. Jumlahnya waktu itu mencapai satu ton.

"Daging babi sangat dimungkinkan dari pembukaan lahan tambang dan kelapa sawit. Mudah-mudahan kepolisian bisa menyelidiki jalur itu," kata Nusyirwan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5358 seconds (0.1#10.140)