600 Personel polisi amankan pelantikan Bupati Bangkalan
600 Personel polisi amankan pelantikan Bupati Bangkalan
A
A
A
Sindonews.com - Keamanan dan kenyamanan menjadi skala prioritas dalam pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Moh Makmun Ibnu Fuad-Mondir Rofii. Tidak tanggung-tanggung, dalam pelantikan Senin 4 Maret 2013 nanti, sebanyak 600 personel keamanan gabungan bakal diturunkan.
Adapun rincian pasukan keamaan yang diturunkan, terdiri dari jajaran Brimob Polda Jatim sebanyak 200 personel dan Ditshabara Polda Jatim 100 personel. Sisanya, sebanyak 200 personel keamaan berasal dari jajaran Polres Bangkalan, dibantu dari Polsek sekitar.
Kabag ops Polres Bangkalan, Kompol Abdul Rokhim, menyatakan, prosesi pelantikan akan mendapat penjagaan super ketat. Dia mengaku meminta bantuan dari Polda Jatim untuk melakukan pengamanan, yang dilakukan di beberapa titik sentral terutama Pendopo Agung setempat yang dijadikan tempat prosesi pelantikan.
“Pasukan yang kami turunkan sangat proporsional, untuk kelancaran dan keamanan proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih,” ujarnya, Selasa (26/2/2013).
Rokhmin menjelaskan, terhitung mulai Kamis 28 Februari 2013, besok, sudah ada penambahan personel sebanyak 1 Kompi, yang berasal dari personel tim Gegana Polda Jawa Timur. Selanjutnya, pasukan tersebut berkoordinasi dengan Brimob untuk melakukan penjagaan di lokasi pelantikan.
Tidak hanya di Pendopo Agung saja yang dijaga ketat, Rokhmin menyebut, setidaknya ada beberapa tempat strategis lain yang juga mendapat penjagaan dari aparat kepolisian. Beberapa tempat tersebut, di antaranya gedung DPRD, Pendopo 2, Kantor KPUD, dan kantor Panwaslu.
“Kami juga melakukan pengamanan dan penjagaan di akses Suramadu dan penyeberangan Ujung-Kamal,” urainya.
Rokhim menjelaskan, sistem pengamanan yang akan dilakukan di tempat atau lokasi pelantikan di mulai dengan pensterilan lokasi oleh dilakukan oleh Tim Gegana Polda Jawa Timur. Selanjutnya, kalau sudah dinyatakan steril akan di jaga oleh jajaran Polres Bangkalan.
“Yang jelas personel keamaaan sudah siap untuk mengawal pelantikan, agar situasi lancar dan kondusif,” tambahnya.
Sementara itu, wakil Ketua DPRD Bangkalan, Munawar Holil, menyatakan, untuk prosesi pelantikan dengan melibatkan kalangan dewan sudah siap. Paling tidak, dalam waktu dekat akan digelar gladi resik guna menuju prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Sudah kami jadwalkan melalui Bamus (Badan Musyawarah), tidak ada penundaan dan pelantikan akan tepat waktu sesuai jadwal,” ujarnya, saat ditemui di sela-sela acara KPU Bangkalan.
Adapun rincian pasukan keamaan yang diturunkan, terdiri dari jajaran Brimob Polda Jatim sebanyak 200 personel dan Ditshabara Polda Jatim 100 personel. Sisanya, sebanyak 200 personel keamaan berasal dari jajaran Polres Bangkalan, dibantu dari Polsek sekitar.
Kabag ops Polres Bangkalan, Kompol Abdul Rokhim, menyatakan, prosesi pelantikan akan mendapat penjagaan super ketat. Dia mengaku meminta bantuan dari Polda Jatim untuk melakukan pengamanan, yang dilakukan di beberapa titik sentral terutama Pendopo Agung setempat yang dijadikan tempat prosesi pelantikan.
“Pasukan yang kami turunkan sangat proporsional, untuk kelancaran dan keamanan proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih,” ujarnya, Selasa (26/2/2013).
Rokhmin menjelaskan, terhitung mulai Kamis 28 Februari 2013, besok, sudah ada penambahan personel sebanyak 1 Kompi, yang berasal dari personel tim Gegana Polda Jawa Timur. Selanjutnya, pasukan tersebut berkoordinasi dengan Brimob untuk melakukan penjagaan di lokasi pelantikan.
Tidak hanya di Pendopo Agung saja yang dijaga ketat, Rokhmin menyebut, setidaknya ada beberapa tempat strategis lain yang juga mendapat penjagaan dari aparat kepolisian. Beberapa tempat tersebut, di antaranya gedung DPRD, Pendopo 2, Kantor KPUD, dan kantor Panwaslu.
“Kami juga melakukan pengamanan dan penjagaan di akses Suramadu dan penyeberangan Ujung-Kamal,” urainya.
Rokhim menjelaskan, sistem pengamanan yang akan dilakukan di tempat atau lokasi pelantikan di mulai dengan pensterilan lokasi oleh dilakukan oleh Tim Gegana Polda Jawa Timur. Selanjutnya, kalau sudah dinyatakan steril akan di jaga oleh jajaran Polres Bangkalan.
“Yang jelas personel keamaaan sudah siap untuk mengawal pelantikan, agar situasi lancar dan kondusif,” tambahnya.
Sementara itu, wakil Ketua DPRD Bangkalan, Munawar Holil, menyatakan, untuk prosesi pelantikan dengan melibatkan kalangan dewan sudah siap. Paling tidak, dalam waktu dekat akan digelar gladi resik guna menuju prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Sudah kami jadwalkan melalui Bamus (Badan Musyawarah), tidak ada penundaan dan pelantikan akan tepat waktu sesuai jadwal,” ujarnya, saat ditemui di sela-sela acara KPU Bangkalan.
(rsa)
Explore More