Balita tertimpa atap rumah
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan rumah di Takalar, Sulawesi Selatan, porak-poranda diterjang angin kencang. Tujuh rumah diantara roboh dan rata dengan tanah. Tiga warga termasuk balita nyaris tewas tertimpa atap rumahnya yang runtuh.
Warga Desa Bonto Loe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Jumat (22/2/2013) siang panik setelah diterjang hujan deras dan angin puting beliung.
Tujuh rumah warga diantaranya bahkan ambruk dan rata dengan tanah. Sementara belasan rumah warga lainnya mengalami kerusakan yang parah dibagian atap dan dindingnya.
Sejumlah warga terluka akibat tertimpa atap rumah dan balok kayu yang roboh. Bahkan salah seorang balita nyaris tewas dan harus dibawa k erumah sakit akibat terluka dibagian kepalanya.
Menurut Daeng Memang warga Desa Bonto Loe, angin kencang yang disertai hujan deras datang tiba-tiba.
"Hujan deras disertai angin itu datang mendadak, warga panik berusaha menyelamatkan diri," ujarnya, Jumat (22/2/2013).
Sementara salah seorang warga mengaku sempat tertimpa atap rumah dan balok kayu yang roboh, Saat menidurkan kedua anaknya. Beruntung korban dan satu orang anaknya berhasil keluar dari rumahnya yang telah ambruk.
Hingga kini, warga masih bisa bertahan di rumah mereka yang rusak dan roboh. Warga berharap pemerintah setempat segera memberikan bantuan bagi para korban.
Warga Desa Bonto Loe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Jumat (22/2/2013) siang panik setelah diterjang hujan deras dan angin puting beliung.
Tujuh rumah warga diantaranya bahkan ambruk dan rata dengan tanah. Sementara belasan rumah warga lainnya mengalami kerusakan yang parah dibagian atap dan dindingnya.
Sejumlah warga terluka akibat tertimpa atap rumah dan balok kayu yang roboh. Bahkan salah seorang balita nyaris tewas dan harus dibawa k erumah sakit akibat terluka dibagian kepalanya.
Menurut Daeng Memang warga Desa Bonto Loe, angin kencang yang disertai hujan deras datang tiba-tiba.
"Hujan deras disertai angin itu datang mendadak, warga panik berusaha menyelamatkan diri," ujarnya, Jumat (22/2/2013).
Sementara salah seorang warga mengaku sempat tertimpa atap rumah dan balok kayu yang roboh, Saat menidurkan kedua anaknya. Beruntung korban dan satu orang anaknya berhasil keluar dari rumahnya yang telah ambruk.
Hingga kini, warga masih bisa bertahan di rumah mereka yang rusak dan roboh. Warga berharap pemerintah setempat segera memberikan bantuan bagi para korban.
(ysw)