Farhan ditemukan meninggal diluar jalur normal

Kamis, 21 Februari 2013 - 22:14 WIB
Farhan ditemukan meninggal...
Farhan ditemukan meninggal diluar jalur normal
A A A
Sindonews.com – Setelah 20 hari hilang, akhirnya Farhan, salah satu anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) asal Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang hilang saat mendaki Gunung Ganda Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Koordinator posko tim pencari dan evakuasi Mapala Unasman, Ahmad Qashlim, menuturkan, Farhan ditemukan dalam keadaan meninggal oleh tim pencari di lokasi yang amat jauh dari jalur normal.

“Saat ini, tim evakuasi bersama warga akan membawa jenazahnya menuju jalur normal di pos sembilan. Setelah itu, akan langsung dievakuasi ke kampung terakhir kaki Gunung Ganda Dewata, di Desa Tondo Bakaru,” ujar Ahmad Qashlim ketika dihubungi, Kamis (21/2/2013).

Menurut Ahmad Qashlim, setelah jenazah Farham tiba di pos 9 yang masih di sekitar puncak, diperkirakan jenazah Farham tiba di posko Tondo Bakaru empat hari ke depan.

Sementara itu, 26 anggota tim Pencari yang terdiri dari Mapala dan KPA Sulselbar yang sedianya akan berangkat hari ini, langsung ditarik. Namun, sebahagian diantaranya tetap menyusul ke Mamasa, untuk membantu proses evakuasi jenazah Farhan.

Sebelumnya diberitakan, ada lima pendaki dari Mapala yang berasal dari tiga perguruan tinggi sempat hilang di pegunungan tertinggi di Sulbar itu. Kelimanya berangkat dari kampung Rante Pongkok pada 25 Januari 2013. Sedianya, pada 30 Januari 2013, kelima pendaki sudah pulang. Namun, hingga 2 Februari 2013, mereka tak memberi kabar sehingga dinyatakan hilang.

Dalam proses pencarian sejak dinyatakan hilang, empat diantaranya berhasil ditemukan dengan selamat oleh tim pencari dan evakuasi di sekitar pos 7 pada 6 Februari lalu. Keempat pendaki itu diantaranya, Awaluddin dari Mapala Unsulbar, Muh Mukhsin (Taslim) dari Mapala Unasman, serta Nurhidayat dan Muhammad Ilhan dari Mapalasta UIN Alauddin Makassar.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)