Satu korban longsor Manado ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Tim SAR menemukan korban longsor Manado yang hilang sejak Minggu 17 Februari 2013 lalu. Diduga korban terbawa arus Sungai Tondano saat berenang dengan teman-temannya.
Saat itu, banjir melanda Kota Manado, korban ditemukan terseret arus sejauh lima kilo meter dari lokasi tenggelam.
Rivo Sompie (18) warga Desa Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ditemukan Tim SAR di Sungai Kairagi, Manado, setelah melakukan pencarian selama tiga hari.
Korban ditemukan dalam keadaan membengkak dan hampir tidak bisa dikenali. Keluarga korban yang tiba di kamar jenasah Rumah Sakit Profesor Kandow, Manado, tidak bisa menahan kesedihan mereka setelah melihat kematian anggota keluarga mereka secara tragis.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh keluarganya karena terseret arus Das Tondano setelah korban bersama tiga temannya berenang di das tersebut.
Saat kejadian korban melompat ditengah aliran sungai dan langsung terseret arus. Ketiga temannya berusaha menolong namun derasnya arus sungai yang sedang dilanda banjir membuat Rivo tidak bisa tertolong.
Dari data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulut, korban tewas akibat bencana tanah longsor hingga Rabu (20/2/2013) malam tercatat 20 orang.
Saat itu, banjir melanda Kota Manado, korban ditemukan terseret arus sejauh lima kilo meter dari lokasi tenggelam.
Rivo Sompie (18) warga Desa Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ditemukan Tim SAR di Sungai Kairagi, Manado, setelah melakukan pencarian selama tiga hari.
Korban ditemukan dalam keadaan membengkak dan hampir tidak bisa dikenali. Keluarga korban yang tiba di kamar jenasah Rumah Sakit Profesor Kandow, Manado, tidak bisa menahan kesedihan mereka setelah melihat kematian anggota keluarga mereka secara tragis.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh keluarganya karena terseret arus Das Tondano setelah korban bersama tiga temannya berenang di das tersebut.
Saat kejadian korban melompat ditengah aliran sungai dan langsung terseret arus. Ketiga temannya berusaha menolong namun derasnya arus sungai yang sedang dilanda banjir membuat Rivo tidak bisa tertolong.
Dari data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulut, korban tewas akibat bencana tanah longsor hingga Rabu (20/2/2013) malam tercatat 20 orang.
(ysw)