Longsor terjang 2 dusun di Lereng Gunung Wilis
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur sejak pagi membuat lereng Gunung Wilis longsor menerjang dua dusun di Kecamatan Pagerwejo, Kabupaten Tulungagung.
Kendati tidak menyebabkan korban jiwa, longsoran ini memutus akses antara Dusun Beringin dan Daringin. Untuk sementara jalan tersebut ditutup. Sementara sejumlah anggota TNI dan Badan Penanggulangan Bencada Daerah (BPBD) Tulungagung membersihkan material longsor.
“Beruntung longsor yang terjadi tidak sampai menyeret rumah warga yang berada di dekatnya,“ tutur Suparni, 45 ketua RT Dusun Beringin, Rabu (20/2/2013).
Musibah longsor tersebut berlangsung pada sore hari. Beruntung, pada saat kejadian, tidak ada warga yang melintas di jalan raya.
Warga juga bahu membahu mengenyahkan material yang menimpa sebuah kandang sapi milik Sunarto warga Dusun Daringan.
Menurut keterangan Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Agus Purwanto, kondisi geografis di Kecamatan Pagerwojo membuat kawasan tersebut rawan bencana. Selain Pagerwojo, beberapa desa di Kecamatan Sendang yang bersebelahan dekat juga berstatus sama sebagai daerah rawan bencana.
“Dari semua desa itu ada 6 desa di Pagerwojo kategori paling rawan. Dan salah satunya longsor yang baru saja terjadi ini,“ terang Agus.
Kendati tidak menyebabkan korban jiwa, longsoran ini memutus akses antara Dusun Beringin dan Daringin. Untuk sementara jalan tersebut ditutup. Sementara sejumlah anggota TNI dan Badan Penanggulangan Bencada Daerah (BPBD) Tulungagung membersihkan material longsor.
“Beruntung longsor yang terjadi tidak sampai menyeret rumah warga yang berada di dekatnya,“ tutur Suparni, 45 ketua RT Dusun Beringin, Rabu (20/2/2013).
Musibah longsor tersebut berlangsung pada sore hari. Beruntung, pada saat kejadian, tidak ada warga yang melintas di jalan raya.
Warga juga bahu membahu mengenyahkan material yang menimpa sebuah kandang sapi milik Sunarto warga Dusun Daringan.
Menurut keterangan Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Agus Purwanto, kondisi geografis di Kecamatan Pagerwojo membuat kawasan tersebut rawan bencana. Selain Pagerwojo, beberapa desa di Kecamatan Sendang yang bersebelahan dekat juga berstatus sama sebagai daerah rawan bencana.
“Dari semua desa itu ada 6 desa di Pagerwojo kategori paling rawan. Dan salah satunya longsor yang baru saja terjadi ini,“ terang Agus.
(ysw)