Jamkesmas di Polman salah sasaran, Pemkab cuek

Selasa, 19 Februari 2013 - 16:52 WIB
Jamkesmas di Polman...
Jamkesmas di Polman salah sasaran, Pemkab cuek
A A A
Sindonews.com – Peserta jaminan kesehatan sosial (Jamkesmas) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) perlu diverifikasi ulang. Pasalnya, sebagian masyarakat yang menjadi peserta Jammesmas maupun Jamkesda justru merupakan kelompok masyarakat mampu.

Kondisi ini diungkapkan sejumlah petugas kesehatan Puskesmas dalam dialog rapat koordinasi jajaran Pemkab Polman, yang berlangsung di Gedung Gadis, Selasa (19/2/2013).

Selain kepesertaan Jamkesmas yang perlu dilakukan verifikasi ulang, sejumlah petugas kesehatan juga mempertanyakan adanya jaminan yang harus dibayar oleh pasien.

Sementara, hal tersebut bertolak belakang dengan kebijakan pelayanan gratis yang telah digalakkan oleh pemerintah.

Kepala Dinas Kesehatan Polman, drg Nurman Katta, mengatakan pihaknya tidak mengetahui sebagian peserta Jamkesmas merupakan masyarakat mampu. Sebab, kepesertaan Jamkesmas ditangani oleh PT Askes.

“Dinkes dan RSUD hanya sebatas memfasilitasi. Jadi, soal siapa yang terdaftar dalam kepesertaan kami tidak tau banyak. Yang pasti, kita memberikan pelayanan kepada peserta Jamkesmas,” ujar manta Dirut RSUD Polman itu, Selasa (19/2/2013).

Sementara itu, terkait masalah jaminan yang yang harus dibayar oleh peserta Jamkesmas, Nurwan berkelit dana jaminan tersebut tidak akan diambil oleh pihak RSUD ataupun Puskesmas.

"Itu kita lakukan karena kadang ada pasien yang masuk administrasinya tidak lengkap dan tidak melapor sebagai pasien Jamksemas. Sementara, manajemen rumah sakit sangat membutuhkan kelengkapan adminstrasi sebagai laporan pertanggungjawaban," jelas Nurman.

Direktur PT Askes Cabang Polman, Andi Rismaniswati, mengatakan, bahwa kepesertaan Jamkesmas sejak 2008 hingga 2012 pendataannya dilakukan berdasarkan data dari BPS dan kuotanya ditentukan oleh pusat.
(ysw)
Berita Terkait
Beri Kemudahan Layanan...
Beri Kemudahan Layanan Kesehatan, APL Punya Fasilitas Baru dengan Teknologi Mutakhir
Cegah dan Tekan Risiko...
Cegah dan Tekan Risiko Infeksi Nosokomial yang Menular Lewat Udara di Fasilitas Kesehatan
Pertemuan Ilmiah LAFKI...
Pertemuan Ilmiah LAFKI Sukses di Jakarta, Berlanjut Digelar di Medan
Hadir Sejak 2017, Klinik...
Hadir Sejak 2017, Klinik Asiki Bantu Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak di Asiki, Papua
Infrastruktur Kesehatan...
Infrastruktur Kesehatan di Indonesia Harus Dibenahi Total
Mutu Fasilitas Kesehatan...
Mutu Fasilitas Kesehatan Menentukan Kesehatan Masyarakat
Berita Terkini
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
11 menit yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
57 menit yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
1 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
1 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
2 jam yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
9 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved