DPRD desak PSKY tata zona kuliner

Selasa, 19 Februari 2013 - 13:56 WIB
DPRD desak PSKY tata zona kuliner
DPRD desak PSKY tata zona kuliner
A A A
Sindonews.com - Komisi B DPRD Yogyakarta mendesak PD Jogjatama Vishesha selaku manajemen Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta (PSKY) XT Square untuk menata zona kuliner outdoor. Pasalnya di zona tersebut penataannya belum terkonsep, sehingga terlihat amburadul, semrawut dan kumuh.

Zone kuliner outdoor ini berada di halaman luar XT Square, untuk saat ini ada 15 lapak yang berjualan, di antaranya bakmi Jawa, lotek, ketupat dan sebagainya. Mereka berjualan mulai sore hingga malam. Keberadaannya sendiri selain untuk meramaikan PSKY sekaligus mendongkrak jumlah kunjungan ke tempat tersebut.

Ketua komisi B DPRD Yogyakarta Toni Ariestiono mengatakan sangat menyayangkan dengan kondisi zona kuliner outdoor sekarang, sebab dengan penataan yang ada suasana malam hari di XT Square tak ubahnya seperti pasar malam. Karena itu, manajemen harus segera melakukan penataan.

“Untuk penataan zone kuliner outdoor itu asal-asalan belum ada orientasi untuk pengembangan ke depan,” ungkap Toni di ruang kerjanya, Selasa (19/2/2013).

Toni menilai, belum adanya konsep penataan tersebut, juga lantaran kurang aktifnya managemen XT Square, terutama dalam hal pengawasan dan hanya mementingkan target operasional tercapai. Karena itu, agar masalah ini tidak berlanjut dan nanti akan menimbulkan persoalan baru, selain harus aktif melakukan penataan, juga ketegasan pengelola bagi yang tidak mematuhi aturan.

“Ini yang harus dilakukan manajemen, jangan bertindak setelah ada masalah,” tandasnya.

Menurut Toni, untuk menindaklanjuti masalah ini, dalam waktu dekat Dewan kembali akan memanggil pengelola XT Square untuk menjelaskan persoalan tersebut. Termasuk rencana pengoperasian blok C 2, setelah ada penyerahan dari pusat. Blok C2 ini nantinya untuk kios oleh-oleh khas Yogyakarta dan Distro.

Direktur operasional dan pemasaran PD Jogjatama Vishesha selaku pengelola XT Square Widihasto Wasana Putera mengakui jika untuk penataan zona kuliner outdoor saat ini belum optimal dan harus ada penataan ulang. Sehingga tempat tersebut menjadi nyaman dan representatif, baik bagi pemilik kuliner maupun pengunjung.

“Memang untuk penataan kuliner outdoor saat ini masih sementara, sebab dulu hanya mengejar target untuk segera diopersionalkan,” aku Widihasto.

Widihasto menambahkan untuk zona kuliner outdoor nanti rencananya akan dibuat semi permanen. Misalnya untuk atap bukan dari terpal, melainkan akan menggunakan genteng profil. Pengelola sendiri saat ini sedang mempersiapkan konsep penataan di zona tersebut, termasuk di Blok C2, sehingga nantinya semua zone di XT Square akan tertata rapi, sesuai dengan peruntukkannya.

“Semua konsep tersebut sekarang masih dalam proses penyiapan. Khusus untuk blok C2, juga sedang dalam pendataan calon penyewa,” paparnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0023 seconds (0.1#10.140)
pixels