200 Kiai besar nyatakan dukung Karsa jilid II
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) tampaknya seperti di atas angin. Bagimana tidak, setelah hampir setiap partai politik baik parlemen maupun non parlemen sudah menyatakan dukungan, kali ini sebanyak 200 kiai besar pun menyatakan kepada pasangan ini untuk maju lagi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 mendatang.
Dalam acara 'Halaqoh Ulama untuk Kerukunan Umat Beragama', para kiai ini spontan mendukung Pakde Karwo dan Gus Ipul untuk meneruskan memimpin Jawa Timur. 200 Kiai yang tergabung dalam Majelis Silaturrahim Pengasuh Pondok Pesantren se Jatim ini secara spontanitas untuk mendukung KarSa Jilid II.
Menurut KH Muh Anwar Iskandar, Pengasuh Ponpes Al-Amin, Ngasinan Kediri mengatakan, dalam pertemuan ini tidak ada upaya untuk menyerat para ulama untuk saling dukung mendukung.
Awalnya, dalam pertemuan ini Pakde Karwo dan Gus Ipul memberikan paparan peran pesantran dalam pembangunan Jawa Timur. Termasuk terhadap, kebijakan Pemporv Jatim terhadap amar makruf nahi mungkar. Tak hanya itu, tentang kebijakan pendidikan dalam dunia pesantren.
"Setelah paparan itu masing-masing kiai diberikan kesempatan dan usulan. Meski usulannya berbeda hampir 100 persen kiai ini sepakat untuk mendukung KarSa jilid II. Mereka berangapan daripada bertemu lagi, lebih baik sekarang saja sekalian untuk pernyataan dukungan," kata Kiai Anwar usai pertemuan tersebut di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Senin 18 Februari 2013, semalam.
Forum ini, kata Kiai Anwar, adalah gagaran dari KH Zainudin Jazuli (Gus Din), Lirboyo, Kediri. Beberapa pengasuh ponps yang tergabung dalam forum tersebut adalah pengasuh pondok pesatren yang memiliki santri cukup besar. Seperti Ponpes Sidogiri dan Lirboyo.
Sementara tujuan dari Halaqoh tersebut adalah untuk menjaga Jawa Timur tetap kondusif. Selain persoalan Politik yang semakin hari semakin memanas, majelis ini juga membahasa sejumlah persoalan di masyarakat. Seperti fenomena perkembangan aliran syiah di Jawa Timur.
"Yang jelas dukungan ini spontanitas dari para kiai. Tidak ada untuk mengarahkan dukungan ke KarSa. Mereka secara pribadi kok," ujar ketua Dewan Syuro (PKB) wilayah Jawa Timur tahun 1998.
Dalam acara 'Halaqoh Ulama untuk Kerukunan Umat Beragama', para kiai ini spontan mendukung Pakde Karwo dan Gus Ipul untuk meneruskan memimpin Jawa Timur. 200 Kiai yang tergabung dalam Majelis Silaturrahim Pengasuh Pondok Pesantren se Jatim ini secara spontanitas untuk mendukung KarSa Jilid II.
Menurut KH Muh Anwar Iskandar, Pengasuh Ponpes Al-Amin, Ngasinan Kediri mengatakan, dalam pertemuan ini tidak ada upaya untuk menyerat para ulama untuk saling dukung mendukung.
Awalnya, dalam pertemuan ini Pakde Karwo dan Gus Ipul memberikan paparan peran pesantran dalam pembangunan Jawa Timur. Termasuk terhadap, kebijakan Pemporv Jatim terhadap amar makruf nahi mungkar. Tak hanya itu, tentang kebijakan pendidikan dalam dunia pesantren.
"Setelah paparan itu masing-masing kiai diberikan kesempatan dan usulan. Meski usulannya berbeda hampir 100 persen kiai ini sepakat untuk mendukung KarSa jilid II. Mereka berangapan daripada bertemu lagi, lebih baik sekarang saja sekalian untuk pernyataan dukungan," kata Kiai Anwar usai pertemuan tersebut di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Senin 18 Februari 2013, semalam.
Forum ini, kata Kiai Anwar, adalah gagaran dari KH Zainudin Jazuli (Gus Din), Lirboyo, Kediri. Beberapa pengasuh ponps yang tergabung dalam forum tersebut adalah pengasuh pondok pesatren yang memiliki santri cukup besar. Seperti Ponpes Sidogiri dan Lirboyo.
Sementara tujuan dari Halaqoh tersebut adalah untuk menjaga Jawa Timur tetap kondusif. Selain persoalan Politik yang semakin hari semakin memanas, majelis ini juga membahasa sejumlah persoalan di masyarakat. Seperti fenomena perkembangan aliran syiah di Jawa Timur.
"Yang jelas dukungan ini spontanitas dari para kiai. Tidak ada untuk mengarahkan dukungan ke KarSa. Mereka secara pribadi kok," ujar ketua Dewan Syuro (PKB) wilayah Jawa Timur tahun 1998.
(rsa)