Pemkot didesak lokalisir pedagang

Senin, 18 Februari 2013 - 18:01 WIB
Pemkot didesak lokalisir pedagang
Pemkot didesak lokalisir pedagang
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diminta melakukan langkah taktis dengan melokalisasi atau pemusatan para pedagang keliling yang menggunakan mobil bak terbuka maupun truk yang menjamur di Makassar.

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Muzakkir Ali Djamil mengatakan, pemerintah harus menyiapkan beberapa titik pemusatan untuk mengumpulkan pedagang-pedagang sejenis.

Dengan adanya pemusatan, akan sangat membantu dalam melakukan penataan pedagang. Mereka yang berjualan tidak beraturan dengan menggunakan trotoar bahkan badan jalan bisa dikumpulkan di sana. Waktu penjualannya pun harus dibatasi hanya pada malam hari dan tidak menetap.

Dia mencontohkan, pedagang yang sering beroperasi di kawasan Pettarani, bisa dipindahkan di kawasan Jalan Nikel. Jalan tersebut gampang diakses, masih memiliki banyak tanah kosong, dan bukan jalan poros utama kota.

"Selama ini ada keluhan keberadaan pedagang semrawut dan jadi biang kemacetan lalu lintas," ungkapnya di gedung DPRD Kota Makassar, Senin (18/2/2013).

Tidak saja di Pettarani, Pedagang keliling yang menggunakan mobil bak terbuka juga dapat dijumpai di Jalan Perintis Kemerdekaan, yang menempati bahu jalan di sekitar pusat perbelanjaan MTos. Umumnya mereka menjual boneka dan baju.

Sedangkan di Jalan Boulevard samping Ramayana umumnya menjual makanan seperti nasi kuning, gado- gado, dan tahu. Bukan hanya itu, di Jalan Perintis sekitar RSUD Daya dan Jalan Pettarani depan Masjid HM Asik banyak truk yang menjual material bangunan seperti batu bata dan batako.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6390 seconds (0.1#10.140)