Sekda Kulonprogo 'diparkir' ke badan perpustakaan
A
A
A
Sindonews.com - Jika di Jakarta ada Walikota Jakarta Selatan yang digeser menjadi kepala perpustakaan, di DIY tak jauh berbeda. Sekda Kulonprogo, Budi Wibowo, digeser dari posisinya dan ditempatkan sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY.
Posisi yang ditinggalkan Budi akan diisi Asek III Kulonprogo Joko Kushermanto. Berembus kabar jika pergantian ini dilakukan menyusul seringnya Budi berkomentar keras terutama terkait megaproyek di Kulonprogo.
Anggota DPRD DIY asal Kulonprogo mengaku tak tahu pasti alasan pergantian Budi. Namun berdasarkan informasi dari beberapa pimpinan dewan pergantian dilakukan atas permintaan Budi sendiri.
"Persisnya saya tidak tahu," kata Subangi, Senin (18/2/2013).
Dia juga mengaku tidak berani berspekulasi bahwa pergantian itu terkait komentar keras Budi di media. Dia hanya tahu bahwa Budi merupakan sosok yang memiliki ide progresif untuk pembangunan Kulonprogo. Budi, kata dia, juga memiliki konsep yang baik untuk memajukan Kulonprogo.
"Saya tidak tahu latar belakangnya apa. Yang pasti dalam beberapa kesempatan saya berkomunikasi beliau cukup progresif. Ide beliau cukup bagus untuk pembangunan Kulonprogo. Kalau soal lainnya saya tidak tahu pasti," terangnya.
Subangi berharap pengganti Budi merupakan sosok yang tepat terutama untuk meneruskan program yang sudah dibangun. Jika tidak dia khawatir ide yang sudah dijalankan justru stagnan.
"Harus diganti orang yang benar-benar cocok, sepadan bahkan lebih baik dari sisi kualitas," katanya.
Posisi yang ditinggalkan Budi akan diisi Asek III Kulonprogo Joko Kushermanto. Berembus kabar jika pergantian ini dilakukan menyusul seringnya Budi berkomentar keras terutama terkait megaproyek di Kulonprogo.
Anggota DPRD DIY asal Kulonprogo mengaku tak tahu pasti alasan pergantian Budi. Namun berdasarkan informasi dari beberapa pimpinan dewan pergantian dilakukan atas permintaan Budi sendiri.
"Persisnya saya tidak tahu," kata Subangi, Senin (18/2/2013).
Dia juga mengaku tidak berani berspekulasi bahwa pergantian itu terkait komentar keras Budi di media. Dia hanya tahu bahwa Budi merupakan sosok yang memiliki ide progresif untuk pembangunan Kulonprogo. Budi, kata dia, juga memiliki konsep yang baik untuk memajukan Kulonprogo.
"Saya tidak tahu latar belakangnya apa. Yang pasti dalam beberapa kesempatan saya berkomunikasi beliau cukup progresif. Ide beliau cukup bagus untuk pembangunan Kulonprogo. Kalau soal lainnya saya tidak tahu pasti," terangnya.
Subangi berharap pengganti Budi merupakan sosok yang tepat terutama untuk meneruskan program yang sudah dibangun. Jika tidak dia khawatir ide yang sudah dijalankan justru stagnan.
"Harus diganti orang yang benar-benar cocok, sepadan bahkan lebih baik dari sisi kualitas," katanya.
(ysw)