Lagi, banjir bandang hantam Mandailing

Sindonews.com - Bencana banjir bandang kembali terjadi di Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut). Banjir bandang tersebut kali ini menimpa delapan desa di Kecamatan Panyabungan. Kejadian tersebut terjadi pada 14 Februari 2013, pukul 19.25 WIB

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana banjir bandang ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Mandailing Natal.

"Sehari sebelumnya, Tanggal 13 Februari 2013, curah hujan cukup tinggi di Mandailing Natal, sehingga mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa wilayah Kabupaten Mandailing Natal," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya kepada Sindonews, Jumat (15/2/2013).

Sutopo menyebutkan, delapan desa yang terkena banjir bandang tersebut adalah Desa Gunung Manaon, Desa Pagaran Tonga, Desa Saba Jambu, Desa Manyabar Jae, Desa Manyabar, Desa Gunung Tua Jae, Desa Lumban Pasir, Desa Sopo Batu.

Sebelumnya, banjir bandang terjadi di Desa Humbang, Kecamatan Naga Juang, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Debit Sungai (Aek) Gajah tiba-tiba naik dan menghanyutkan tiga orang atas nama Hanum Siregar (40), dan kedua anaknya, Ayub (11), dan Gio (5).

"Tim SAR telah menemukan Hanum dalam keadaan meninggal sedangkan kedua anaknya hingga saat ini dicari dengan menyusuri sungai. Selain itu 50 kk telah diungsikan petugas," kata Sutopo.

Sutopo mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut dan BPBD Kabupaten Mandailing Natal terus melakukan upaya evakuasi, pencarian korban, dan penanganan darurat bersama SKPD lain dan TNI.