3 Bocah tewas tenggelam dengan jasad berkumpul

Jum'at, 15 Februari 2013 - 16:14 WIB
3 Bocah tewas tenggelam...
3 Bocah tewas tenggelam dengan jasad berkumpul
A A A
Sindonews.com - Asyik bermain di pinggiran sungai, tiga bocah asal Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, tewas tenggelam.

Ketiga bocah yang diketahui bernama Hanin Nurul Badriya (11), Lailatul Fitriah (10), dan Noni Sifaul Afifah (10), warga satu desa beda dusun itu, ditemukan sekira 20 meter dari lokasi tempatnya tenggelam.

“Saya tidak menyangka jika jadinya begini,“ tutur orang tua Noni, Mundip Efendi (55), dengan wajah diselimuti duka, Jumat (15/2/2013).

Mundip-pun kemudian bercerita tentang awal kejadian tersebut. Menurutnya, ketiga bocah yang masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah Negeri Dawuhan (setingkat sekolah dasar) awalnya merencanakan belajar kelompok. Usai sekolah sekira pukul 11.00 WIB, Hanin, dan Lailatul berkunjung ke rumah Noni.

“Menurut keterangan istri saya, entah karena masih malas, mereka menunda belajar. Kemudian memutuskan bermain di sungai yang berjarak sekira 30 meter dari belakang rumah saya,“ terang Mundip, yang saat kejadian masih berada di tempat kerja.

Yatini (40) istri Mundip-pun tidak melarang. Hal itu, lanjutnya, karena penilaian sungai yang tidak begitu besar, dan tempat yang tak asing bagi anaknya untuk bermain.

“Hampir semua warga setiap hari melakukan aktivitas MCK disana,“ papar Mundip.

Selang 30 menit kepergian ketiga bocah itu, datanglah Dewi Nafisatul Rohmah (10) yang juga teman sekolah ketiga korban. Dewi pun diberitahu oleh Yatini yang saat ini masih tidak sadarkan diri bahwa ketiga teman yang dicari sedang bermain di sungai.

“Tidak berlangsung lama setelah menyusul, Dewi berteriak meminta tolong ada orang tenggelam. Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian,“ jelas Mundip.

Pada saat warga berada di lokasi, ketiga korban sudah tidak terlihat. Sementara, arus sungai yang berwarna kecoklatan karena musim penghujan memang terlihat lebih deras dari biasanya.

Pencarian dengan cara berenang, menyelam dan menyebar jaring pada kedalaman sekira lima meter pun dilakukan.

Selang satu jam, ketiga jasad korban ditemukan mengumpul menjadi satu di ceruk sungai yang terdalam. Melihat ketiga korban masih mengenakan baju lengkap, diduga awalnya mereka hanya bermain di tepi sungai sampai akhirnya terperosok ke tempat yang lebih dalam.

Kasatreskrim Polres Blitar Ajun Komisaris Polisi Ngadiman Rahyudi yang berada di lokasi mengatakan, peristiwa itu merupakan murni kecelakaan. Karenanya, setelah ketiga jenazah berhasil di bawa dari permukaan air, polisi hanya melakukan visum luar.

“Ini murni kecelakaan. Mengingat musim penghujan masih berlangsung, kami mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih berhati dalam melakukan aktivitasnya di sungai,“ ujarnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)