Dijadwalkan Musrenbang, kepala SKPD mangkir
A
A
A
Sindonews.com - Anggota DPRD Kota Batu benar-benar geram atas sikap beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mangkir saat pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Junrejo.
Anggota DPRD Kota Batu dari F Golkar, Simon Purwoali menyatakan, Musrenbang Kecamatan Junrejo dilaksanakan di kantor kecamatan. Kepala SKPD yang mamgkir dalam kegiatan itu antara lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Abu Sufyan.
Lalu Kabag Keuangan, Julijanti Wachjuni, Kabag Hukum Sugeng Mulyono, Kabag Perlengkapan Achmad Suparto, Inspektorat, Choirul Syarief Tartillah.
Pelaksana tugas (Plt) Kadindik Kota Batu, Budi Santoso juga tidak menghadiri pertemuan dengan masyarakat dan kades se Kecamatan Junrejo itu.
"Musrenbang merupakan kerangka awal untuk menyusun RAPBD tahun depan. Kalau SKPD-nya tidak datang. Mereka mau membuat dokumen rencana pembangunan seperti apa. Kepala SKPD yang tidak hadir itu pasti menganggap remeh acaranya," ujarnya di kantor Kecamatan Junrejo, Kamis (14/2/2013).
Menurut Simon, masyarakat Kecamatan Junrejo masih mengusulkan peningkatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas produk pertanian.
Untuk infrastruktur, warga berharap ada pengaspalan jalan menuju lokasi pertanian. Tujuannya memperlancar keluar masuk kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian.
Termasuk meminta perbaikan drainase dan lainnya. Dibidang pertanian. Warga berharap pemerintah lebih peduli lagi nasib petani. Misalkan mempermudah pengadaan bibit tanaman unggul dan pengadaan pupuk serta obat-obatannya.
Anggota DPRD Kota Batu dari F Golkar, Simon Purwoali menyatakan, Musrenbang Kecamatan Junrejo dilaksanakan di kantor kecamatan. Kepala SKPD yang mamgkir dalam kegiatan itu antara lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Abu Sufyan.
Lalu Kabag Keuangan, Julijanti Wachjuni, Kabag Hukum Sugeng Mulyono, Kabag Perlengkapan Achmad Suparto, Inspektorat, Choirul Syarief Tartillah.
Pelaksana tugas (Plt) Kadindik Kota Batu, Budi Santoso juga tidak menghadiri pertemuan dengan masyarakat dan kades se Kecamatan Junrejo itu.
"Musrenbang merupakan kerangka awal untuk menyusun RAPBD tahun depan. Kalau SKPD-nya tidak datang. Mereka mau membuat dokumen rencana pembangunan seperti apa. Kepala SKPD yang tidak hadir itu pasti menganggap remeh acaranya," ujarnya di kantor Kecamatan Junrejo, Kamis (14/2/2013).
Menurut Simon, masyarakat Kecamatan Junrejo masih mengusulkan peningkatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas produk pertanian.
Untuk infrastruktur, warga berharap ada pengaspalan jalan menuju lokasi pertanian. Tujuannya memperlancar keluar masuk kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian.
Termasuk meminta perbaikan drainase dan lainnya. Dibidang pertanian. Warga berharap pemerintah lebih peduli lagi nasib petani. Misalkan mempermudah pengadaan bibit tanaman unggul dan pengadaan pupuk serta obat-obatannya.
(ysw)