Warga pulau minta distribusi raskin dipercepat
A
A
A
Sindonews.com - Warga pulau di kepulauan terluar di Kabupaten Pangkep, Kecamatan Liukang Kalukuang Masalima (Kalmas) sangat berharap pendistribusian beras untuk warga miskin (Raskin) di percepat.
Pemerintah Kecamatan sendiri telah mengajukan surat permohonan percepatan distribusi beras untuk disalurkan lebih awal. Hal itu untuk mengantisipasi musim angin barat.
"Kita berharap ada percepatan pendistribusian, agar tidak mendapat kendala memasuki musim barat nantinya," ujar Camat Liukang Kalmas Abd Rahman, Kamis (14/2/2013).
Menurutnya, salah satu alasan percepatan distribusi raskin tersebut adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin yang ada di wilayahnya. Terlebih lagi, harga beras cenderung terus mengalami kenaikan.
Saat ini kata Rahman, total penerima raskin berjumlah 1.643 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM). Dengan rincian wilayah Doang-doangan Lompo 121 RTSPM, Dewakang 204 RTSPM, Marasende 207 RTSPM, Kayurang 289 RTSPM, Kalukuang 299 RTSPM, Sabaru 169 RTSPM dan Pamantauan Masalima 359 RTSPM.
Dia melanjutkan, bila mengacuh pada bulan sebelumnya, maka setiap RTSPM akan menerima sebanyak 15 kilogram (kg) beras kualitas medium dengan nilai tebus Rp1.600 per kg, sehingga setiap penerima harus mengeluarkan uang sebesar Rp24 ribu untuk bisa memperoleh beras dari pemerintah itu.
"Kami berharap ada kepedulian pemerintah untuk hal tersebut, apalagi masyarakat dalam pembayaran lancar," ujar Rahman.
Sesuai data terakhir jumlah penerima raskin mencapai 26 ribu RTSPM yang tersebar di 13 wilayah kecamatan di Kabupaten Pangkep.
Pemerintah Kecamatan sendiri telah mengajukan surat permohonan percepatan distribusi beras untuk disalurkan lebih awal. Hal itu untuk mengantisipasi musim angin barat.
"Kita berharap ada percepatan pendistribusian, agar tidak mendapat kendala memasuki musim barat nantinya," ujar Camat Liukang Kalmas Abd Rahman, Kamis (14/2/2013).
Menurutnya, salah satu alasan percepatan distribusi raskin tersebut adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin yang ada di wilayahnya. Terlebih lagi, harga beras cenderung terus mengalami kenaikan.
Saat ini kata Rahman, total penerima raskin berjumlah 1.643 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM). Dengan rincian wilayah Doang-doangan Lompo 121 RTSPM, Dewakang 204 RTSPM, Marasende 207 RTSPM, Kayurang 289 RTSPM, Kalukuang 299 RTSPM, Sabaru 169 RTSPM dan Pamantauan Masalima 359 RTSPM.
Dia melanjutkan, bila mengacuh pada bulan sebelumnya, maka setiap RTSPM akan menerima sebanyak 15 kilogram (kg) beras kualitas medium dengan nilai tebus Rp1.600 per kg, sehingga setiap penerima harus mengeluarkan uang sebesar Rp24 ribu untuk bisa memperoleh beras dari pemerintah itu.
"Kami berharap ada kepedulian pemerintah untuk hal tersebut, apalagi masyarakat dalam pembayaran lancar," ujar Rahman.
Sesuai data terakhir jumlah penerima raskin mencapai 26 ribu RTSPM yang tersebar di 13 wilayah kecamatan di Kabupaten Pangkep.
(rsa)