Polisi kesulitan identifikasi pelaku pelemparan bom
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengungkap kasus pelemparan bom molotov ke gereja di Makassar, Sulawesi Selatan, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah tkp di gereja GKI, Jalan Samiun, Makassar tersebut tim labfor, mengamankan sejumlah barang bukti berupa pecahan kaca serta sisa sisa bom molotov yang digunakan pelaku.
Terkait dengan itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wisnu Sanjaya mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami motif dari pelemparan bom molotov tersebut.
Menurut Wisnu, aparat kepolisian juga telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa pelemparan bom molotov di Gereja GKI Sulsel.
Wisnu mengakui, pihaknya kesulitan menangkap pelaku karena keterangan saksi yang kurang merinci secara detail ciri-ciri para pelaku.
"Kami memang kesulitan mengidentifikasi pelaku karena keterangan saksi sangat minim. Tapi kami yakin akan mengungkap kasus ini segera," katanya di Gereja GKI Sulsel, Kamis (14/2/2013).
Peristiwa pelemparan gereja GKI Sulsel ini terjadi pada pukul 04.00 Wita. Saat itu pelaku menggunakan sepeda motor melempar gereja dengan bom molotov. Usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri.
Sementara itu, selain gereja GKI Sulsel, sebuah gereja yang terletak di Jalan AP Pettarani 2 Makassar juga dilempari bom molotov dalam waktu hampir bersamaan.
Dari hasil olah tkp di gereja GKI, Jalan Samiun, Makassar tersebut tim labfor, mengamankan sejumlah barang bukti berupa pecahan kaca serta sisa sisa bom molotov yang digunakan pelaku.
Terkait dengan itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wisnu Sanjaya mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami motif dari pelemparan bom molotov tersebut.
Menurut Wisnu, aparat kepolisian juga telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa pelemparan bom molotov di Gereja GKI Sulsel.
Wisnu mengakui, pihaknya kesulitan menangkap pelaku karena keterangan saksi yang kurang merinci secara detail ciri-ciri para pelaku.
"Kami memang kesulitan mengidentifikasi pelaku karena keterangan saksi sangat minim. Tapi kami yakin akan mengungkap kasus ini segera," katanya di Gereja GKI Sulsel, Kamis (14/2/2013).
Peristiwa pelemparan gereja GKI Sulsel ini terjadi pada pukul 04.00 Wita. Saat itu pelaku menggunakan sepeda motor melempar gereja dengan bom molotov. Usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri.
Sementara itu, selain gereja GKI Sulsel, sebuah gereja yang terletak di Jalan AP Pettarani 2 Makassar juga dilempari bom molotov dalam waktu hampir bersamaan.
(ysw)