Dukung kades, warga Desa Rantedoda demo ke Kejari
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan warga Desa Rantedoda, Kecamatan Tapalang pro Kepala Desa (Kades) melakukan aksi damai di Kantor Kejari Mamuju. Mereka mempertegas bahwa Kepala Desa Rantedoda, M. Subair, tidak melakukan pungli dan korupsi Alokasi Dana Desa (ADD).
Koordinator aksi Wildan, mengatakan, semua tuduhan terhadap Subair tidak benar. Sebab rehab sekolah yang bersumber dari ADD sudah selesai dan bisa dibuktikan.
"Sekolah sudah ada dan berdiri. Kami meminta jaksa untuk melihatnya di lokasi. Demikian juga adanya pungli pengurusan Kartu Keluarga (KK), itu pun tidak benar. Semuanya hanya isu yang dihembuskan oleh orang-orang yang kecewa karena kalah dalam pemilihan desa," kata putra M Subair ini di Kantor Kejari Mamuju, Rabu (13/2/2013).
Kasie Intel Kejari Mamuju Umar Paita yang menemui pendemo, mengatakan, Kejari Mamuju tidak mungkin akan mengambil tindakan tanpa ada laporan. Disebutkan, warga yang telah melaporkan M. Subair membawa bukti yang lengkap.
"Kejari Mamuju saat ini sedang melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan para saksi. Dari sana Kejari Mamuju akan menilai kebenaran laporan untuk kemudian mengambil sikap lanjutan," katanya.
Umar juga bersedia melihat bukti di lapangan, sesuai yang diminta pendemo. Hasilnya nanti tetap akan ditindaklanjuti.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, pada tanggal 30 Januari 2013 lalu puluhan warga dari Desa Rantedoda Kecamatan Tapalang memprotes praktek pungli yang dilakukan M. Subair. Mereka mendatangai Sekretariat DPRD Mamuju.
Koordinator aksi Wildan, mengatakan, semua tuduhan terhadap Subair tidak benar. Sebab rehab sekolah yang bersumber dari ADD sudah selesai dan bisa dibuktikan.
"Sekolah sudah ada dan berdiri. Kami meminta jaksa untuk melihatnya di lokasi. Demikian juga adanya pungli pengurusan Kartu Keluarga (KK), itu pun tidak benar. Semuanya hanya isu yang dihembuskan oleh orang-orang yang kecewa karena kalah dalam pemilihan desa," kata putra M Subair ini di Kantor Kejari Mamuju, Rabu (13/2/2013).
Kasie Intel Kejari Mamuju Umar Paita yang menemui pendemo, mengatakan, Kejari Mamuju tidak mungkin akan mengambil tindakan tanpa ada laporan. Disebutkan, warga yang telah melaporkan M. Subair membawa bukti yang lengkap.
"Kejari Mamuju saat ini sedang melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan para saksi. Dari sana Kejari Mamuju akan menilai kebenaran laporan untuk kemudian mengambil sikap lanjutan," katanya.
Umar juga bersedia melihat bukti di lapangan, sesuai yang diminta pendemo. Hasilnya nanti tetap akan ditindaklanjuti.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, pada tanggal 30 Januari 2013 lalu puluhan warga dari Desa Rantedoda Kecamatan Tapalang memprotes praktek pungli yang dilakukan M. Subair. Mereka mendatangai Sekretariat DPRD Mamuju.
(ysw)