Dua PNS terluka dihantam kereta api

Selasa, 12 Februari 2013 - 20:59 WIB
Dua PNS terluka dihantam...
Dua PNS terluka dihantam kereta api
A A A
Sindonews.com - Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS di Badan Pusat Statistik (BPS) Lahat mengalami luka berat setelah tertabrak kereta api penumpang Selero. Sempat terpental, keduanya mengalami luka cukup serius.

Astri (24) warga Kelurahan Bandar Agung dan Vera Andria Santri (24) warga Perumnas Tiara Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Kota Lahat kini harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu keduanya menggendarai sepeda motor Yamaha Mio J, nopol BG 5667 ZI melaju dari arah jalan RE Martadinata Bandar Agung, menuju Jalan Kolonel H Burlian yang dikemudikan oleh Astri.

Saat hendak melintas di perlintasan di wilayah RT 03/01, Kelurahan RPJKA Bandar Agung Lahat, melintas KA dari arah Lubuk Linggau menuju Palembang. Diduga, keduanya tidak mendengar adanya suara sirene peringatan dari KA tersebut.

Tak ayal, KA yang saat itu tengah melaju kencang langsung menghantam motor hingga terseret sejauh belasan meter. Mendengar suara dentuman keras, warga sekitar langsung memberi pertolongan kepada keduanya.

Saat dievakuasi ke RSUD Lahat, Astri mengalami cedera bahu kiri, lecet paha kanan dan dengkul. Sedangkan Vera mengalami cedera cukup serius, robek kening, luka robek bibir dan gigi atas lepas.

Ketua RT 03 Kelurahan RPJKA Bandar Agung Rudi Firmana saat ditemui di lokasi mengakui jika dirinya mendengar suara dentuman keras. Setelah dicari sumbernya, ternyata terlihat sepeda motor Mio berwarna hitam yang sudah tidak berada di jalan melainkan di atas rel KA.

Terpisah, Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Lantas AKP Agung Adhitya mengaku telah mengamankan sepeda motor yang sebelumnya digunakan kedua korban.

“Kita masih belum bisa menyimpulkan, mengingat kedua korban masih harus menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lahat sementara waktu,” pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0778 seconds (0.1#10.140)