Kemiskinan berkurang, jatah raskin Sulbar dikurangi

Selasa, 12 Februari 2013 - 15:08 WIB
Kemiskinan berkurang, jatah raskin Sulbar dikurangi
Kemiskinan berkurang, jatah raskin Sulbar dikurangi
A A A
Sindonews.com - Menurunnya angka kemiskinan di Sulawesi Barat (Sulbar) membuat jatah penerima beras untuk warga miskin (raskin) berkurang dari 78.926 rumah tangga sasaran (RTS) menjadi 75.453 RTS.

"Ini karena ada penurunan angka kemiskinan secara umum di Sulbar. Dan mulai dari sekarang saya minta Bulog tidak lagi membagikan beras yang tidak layak konsumsi. Sebab saya sering mendapatkan laporan ini," kata Asisten II bidang Pembangunan Setprov Sulbar, Nur Alam Thahir, usai menerima daftar RTS-PM dari setiap kabupaten se-Sulbar di aula lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (12/2/2013).

Berdasarkan data BPS Sulbar, angka kemiskinan tahun 2012 di provinsi ke-33 ini mengalami penurunan sebesar 13.24 persen. Pada tahun 2011, angka kemiskinan di Sulbar sebesar 13.89 persen. Jumlah penduduk Sulbar hingga akhir 2012 masih sekitar 1.429.588 jiwa.

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, penurunan angka kemiskinan di sulbar dipicu karena samakin membaiknya sarana infrastruktur yang dibangun pemerintah seperti jalan dan jembatan, bandara serta pelabuhan maupun infrastruktur dibidang jasa industri dan perhotelan.

Dari data perubahan alokasi RTS-PM dan pagu raskin Sulbar 2013, pengurangan terbesar ada di Kabupaten Polman, sebanyak 1.709 RTS dengan pagu raskin sebesar 25.635 kilogram. Alokasi pada 2013 utk Polman sebanyak 37.231 rumah tangga dengan pagu raskin sebesar 558.465 kilogram.

Dan pengurangan terkecil adalah Kabupaten Mamuju Utara (Matra), sebanyak 288 rumah tangga dengan pagu raskin sebesar 4.320 kilogram. Alokasi dari Kemeko Kesra pada 2013 untuk Matra sebanyak 6.319 rumah tangga dengan pagu raskin sebesar 94.785 kilogram.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6197 seconds (0.1#10.140)