Penerima raskin di Bone menurun
A
A
A
Sindonews.com - Penerima beras untuk warga miskin (raskin) di Kabupaten Bone, SUlawesi Selatan mengalami penurunan lima persen dari data tahun 2012. Tahun lalu penerima mencapai 63.515 Rumah Tangga Miskin (RTM) kini hanya 59.976 RTM ditahun 2013.
Kepala Bidang Ekonomi Pemda Bone, Drs Muhammad Akbar, menjelaskan data penerima raskin bersumberkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Bone.
Adanya kekurangan jatah raskin warga miskin dan sangat miskin yang diterima ditahun ini menandakan adanya peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat
"Pendistribusian raskin akan dilakukan awal Maret ini, dan sebelumnya akan dilakukan sosialisasi supaya kekurangan raskin yang diterima di setiap desa dapat diketahui," kata Muhammad Akbar kepada SINDO diruang kerjanya, Selasa, (12/2/2013)
Sementara itu, di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bone menjelaskan bahwa pengelolaan raskin dilakukan sepenuhnya oleh Pemkab Bone.
Berbeda dengan dana sosial lainnya seperti program Bantuan Program Harapan (PKH) kepada warga sangat miskin juga mengalami penurunan jatah untuk Kabupaten Bone.
Dari data tahun 2010 yang berada di angka 32.120 Rumah Tangga Sasaran (RTS) sangat miskin lalu kini mengalami penurunan target menjadi 20.058 (RTS) ditahun 2013.
Kepala Bidang Jaminan dan Kesejahteraan Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Bone, Amrullah Hasda ST, menjelaskan untuk bantuan program PKH sebanyak
2.545 Kepala Keluarga (KK) dari 10 Kecamatan dari 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone.
"Bantuan PKH masih jauh dari harapan untuk warga sangat miskin di Bone yang mencapai sekitar 18.000 ribu warga sangat miskin. Dan tahun ini kita sudah usulkan Rp5 Milyar untuk penambahannya dari Provinsi," ungkapnya.
Kepala Bidang Ekonomi Pemda Bone, Drs Muhammad Akbar, menjelaskan data penerima raskin bersumberkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Bone.
Adanya kekurangan jatah raskin warga miskin dan sangat miskin yang diterima ditahun ini menandakan adanya peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat
"Pendistribusian raskin akan dilakukan awal Maret ini, dan sebelumnya akan dilakukan sosialisasi supaya kekurangan raskin yang diterima di setiap desa dapat diketahui," kata Muhammad Akbar kepada SINDO diruang kerjanya, Selasa, (12/2/2013)
Sementara itu, di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bone menjelaskan bahwa pengelolaan raskin dilakukan sepenuhnya oleh Pemkab Bone.
Berbeda dengan dana sosial lainnya seperti program Bantuan Program Harapan (PKH) kepada warga sangat miskin juga mengalami penurunan jatah untuk Kabupaten Bone.
Dari data tahun 2010 yang berada di angka 32.120 Rumah Tangga Sasaran (RTS) sangat miskin lalu kini mengalami penurunan target menjadi 20.058 (RTS) ditahun 2013.
Kepala Bidang Jaminan dan Kesejahteraan Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Bone, Amrullah Hasda ST, menjelaskan untuk bantuan program PKH sebanyak
2.545 Kepala Keluarga (KK) dari 10 Kecamatan dari 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone.
"Bantuan PKH masih jauh dari harapan untuk warga sangat miskin di Bone yang mencapai sekitar 18.000 ribu warga sangat miskin. Dan tahun ini kita sudah usulkan Rp5 Milyar untuk penambahannya dari Provinsi," ungkapnya.
(ysw)