Syahrul: Jangan dramatisir pelemparan bom molotof
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta agar peristiwa pelemparan bom molotov di dua gereja di Makassar tidak didramatisir.
"Jangan didramatisir dan dikait-kaitkan dengan yang lain, motifnya masih dalam pendalaman kepolisian," ujar Syahrul di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (11/2013).
Ia menolak jika peristiwa itu langsung dihubungkan dengan Pilgub. Pasalnya, belum ada bukti konkret yang bisa menguatkan dugaan-dugaan itu.
"Saya takut fitnah orang, makanya kita tunggu hasil penyilidikan, belum jelas apakah itu teror atau yang lain," tandasnya.
Syahrul mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempercepat proses penyilidikan. Jangan sampai, pelemparan itu hanya berlandaskan sesuatu yang emosional.
"Jangan sampai cuma orang marah lantas lempar-lempar," candanya.
Terkait tudingan pihak-pihak yang menyebutkan bahwa bom itu terkait dengan Pilgub, Syahrul balik bertanya dasar tudingan itu.
"Jangan didramatisir dan dikait-kaitkan dengan yang lain, motifnya masih dalam pendalaman kepolisian," ujar Syahrul di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (11/2013).
Ia menolak jika peristiwa itu langsung dihubungkan dengan Pilgub. Pasalnya, belum ada bukti konkret yang bisa menguatkan dugaan-dugaan itu.
"Saya takut fitnah orang, makanya kita tunggu hasil penyilidikan, belum jelas apakah itu teror atau yang lain," tandasnya.
Syahrul mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempercepat proses penyilidikan. Jangan sampai, pelemparan itu hanya berlandaskan sesuatu yang emosional.
"Jangan sampai cuma orang marah lantas lempar-lempar," candanya.
Terkait tudingan pihak-pihak yang menyebutkan bahwa bom itu terkait dengan Pilgub, Syahrul balik bertanya dasar tudingan itu.
(ysw)